Dunia Vorix XXX

364 34 2
                                    

“Ayank,tugas kita disini hampir selesai,sekitar 80%. Hanya tinggal memperjelas status roxy dengan dua pasangannya itu,roxy diterima keluarga dari masing-masing lelakinya,tugas kita selesai.”

Exa mendengarkan dengan baik suaminya,sementara rai sedang berbaring di lengannya,dan tangan rai sedang menjelajahi tatto di pundak exa.

“Apa garry dan max sudah menyelesaikan misi mereka?”

“Sudah,misi mereka cukup mudah dari ayank,jadi cepat”

Exa mengangguk mengerti,tangannya mengelus pinggang telanjang suaminya didalam selimut dengan lembut.

Keduanya habis melakukan olahraga intim selama beberapa jam di kamar pribadi exa, di kastil,dunia cincin. Suami manis exa ini meminta jatahnya,kebetulan exa sedang malas di tubuh roxy,jadi ia langsung menyanggupi keinginan suaminya dan melayani kebutuhan hole suaminya.

“Sayang”

“Ya?”

Rai mendongakkan kepalanya,ia bertemu dengan mata sang istri yang sedang menatapnya.

“Aku mencintaimu,sangat mencintaimu suami cantikku”

Merah segera muncul di kuping sampai pipi rai,senyum indahnya terbit,hal itu membuat exa semakin terpesona pada suaminya.

“Kamu begitu indah,sayang”

Cup

Rai mengecup bibir exa,mengajak exa dalam ciuman yang begitu berperasaan,membagi rasa bahagia dan cinta masing-masing dalam ciuman tersebut.

Cup

“Aku lebih mencintaimu,ayank”

Rai menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang istri,mendengar kekehan exa membuatnya semakin malu.

Keduanya tidur untuk malam itu di dunia cincin,paginya exa bangun begitu pagi dengan rutinitas lamanya yang masih terus berlangsung,arshav dan xaviera juga ikut latihan dengan sang ayah. Exa mengajari kedua anaknya yang sudah besar dengan beberapa latihan bertarung,selesai sarapan ia menghabiskan waktu dengan para suami dan bayi-bayinya dahulu baru keluar.

.

Roxy saat ini sedang berada di dalam ruang aula kecil,ia dan tim pemburu cahaya (-arthur) sedang menjalani ujian kelulusan. Rencana awalnya exa hanya mengajak kedua adiknya untuk mendaftar ujian kelulusan bersamanya,ia ingin meluluskan ketiga anak itu segera,agar ketika mereka pergi anak-anak itu tidak kesulitan.

Tapi empat yang lainnya mengetahui rencana itu dari ambrosee dan edmund,mereka belajar mati-matian dan mendaftar juga. Jadi disinilah mereka saat ini,menjalani ujian dari guru ken dan kepala sekolah,karna ini belum pernah terjadi sebelumnya.

“Demi dewa! Ujiannya begitu panjang dan sulit”

“Benar,kepalaku rasanya ingin lepas dari leher”

“Kalian berdua terlalu berisik. Baru ujian teori dan kalian sudah seperti ini,bagaimana dengan ujian praktek besok”

Ariana dan eren menatap teredos dengan marah,keduanya baru saja ingin menghajar teredos tapi terhenti ketika melihat roxy yang memberikan kotak makanan pada tristan.

“Kak tristan belum makan,makanlah.”

Tristan tersenyum begitu tipis,ia menerima kotak itu dan mengucapkan terimakasih pada roxy.

“Adik manis~ kenapa hanya tristan saja yang diberi kotak makan? Kami tidak?”

“Ya,kamu tidak adil roxy”

“Aku juga menginginkan kotak makan roxy,aku lapar”

Teredos juga ikut-ikutan merengek,rengekkan ketiganya membuat roxy merinding,ia langsung mengeluarkan 5 kotak makanan untuk dibagikan pada semua orang.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang