Dunia Theron 3

247 36 4
                                    

“Kapten,kami akan menggunakan base camp barak sebagai base camp kami. Apakah kapten ada keberatan?”

Anggota tim barak,tim garry yang disebut tim WSTM,tim maxim yang menyebut diri mereka sebagai CIT,menatap exa yang diam memperhatikan sekitar basenya yang banyak berubah.

“No problem. Ambil juga mansion disebelah mansion saya,hanya untuk berjaga-jaga.”

“BAIK KAPTEN!”

Mereka menjawab serempak,exa mengingatkan mereka semua untuk menggunakan masker karna udara saat ini mengandung sedikit virus.

Exa sudah memberitahukan mengenai temuannya,bahkan sudah memberikan buktinya,tapi sepertinya pemimpin mereka tidak begitu khawatir dengan masalah ini sehingga membatalkan misi tim barak ke whitesand. Tapi exa tau pemimpin mereka diam-diam menimbun pesediaan di kediamannya yang berada di kawasan militer terbesar di kota anteros.

.

Malam sebelum ledakan zombie,hujan terus turun sejak siang hari,tim barak dan dua tim lainnya memberitahu kapten mereka untuk tidak keluar karna air hujan diluar mengandung sesuatu yang misterius yang di temukan salah satu anggota mereka. Exa juga memberitahu semua anggota timnya dan dua tim lainnya untuk memborgol diri mereka di tempat tidur sebelum tidur,hanya untuk berjaga-jaga saja. Ashton juga berada di mansion exa,karna tidak mungkin ia menempatkan ashton di base sementara banyak anggota yang masih belum mempercayai ashton.

Malam hari,orang dewasa tidak ada yang bisa tidur,exa bahkan berada di ruang tamu sedang memantau di luar jendela. Maxim yang begitu gelisah juga keluar dari kamarnya dan mendapati sang kakak yang sedang menatap keluar jendela,diluar begitu sepi,hujan baru berhenti beberapa saat lalu jadi kabut membuat suasana lebih mencekam.

“Kita kayanya akan dipanggil untuk keamanan negara besok atau besoknya lagi,deh ka”

“Nn,sekarang masih tugas polisi dan tentara”

“Ka,kita kan bisa nangkep ilmuan itu dan meminimalisir ledakan zombie besar-besaran. Kenapa ga kita lakuin itu?”

“Hanya akan mengacaukan garis takdir banyak orang,cukup fokus dengan tugas kita dan berperang ketika zombie pecah. Sisanya biar takdir dunia yang menjalankan.”

Maxim menganggukkan kepalanya mengerti,maxim membantu sang kakak memantau orang-orang yang ada di base camp dan mansion sebelah,sedangkan exa berkeliling memeriksa seluruh anggota keluarganya.

“Sayang,gimana perasaan kamu sekarang?” tanya exa begitu lembut.

“Udah mendingan,tinggal pusing sama dingin doang”

“Sini”

“Chagi? Ngga! Jangan,kamu nanti ikutan sakit”

Rion menolak di peluk exa,tapi tenaga exa lebih besar darinya dan akhirnya rion masuk kedalam pelukan hangat exa.

“Suhu badan kamu panas banget,tahan ya?”

“Mm”

Rion menganggukkan kepalanya dengan lemas,ia bersandar di dada bidang exa, menikmati pelukan hangat dan elusan lembut di punggungnya.

Siang hari datang dan orang-orang yang mengalami demam tinggi semalam,sudah membaik dan bahkan mereka terlihat begitu segar. Exa memeriksa rion,arshav,morvus, xavier,arion,yang semalam mengalami demam tinggi dan ia bisa tenang setelah memastikan jika mereka baik-baik saja dan sekarang memiliki kemampuan masing-masing.

Exa meminta tolong rai untuk menjaga mereka,dan membimbing kelimanya dalam menggunakan kemampuan itu. Ia pergi ke base camp yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan motornya,ada garry di belakang,sedangkan maxim tetap di mansion untuk berjaga-jaga selagi rai membawa yang lain ke dunia cincin.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang