Novel Bintang Kecil V

240 35 14
                                    

Chapter ini agak panjang ya
.

“Sayang,istirahat dulu princess,ini sudah waktunya kamu makan buah dan minum obat sebelum siang”

Loana yang sedang fokus dengan komputer dan segala macam angka,rumus,dan segala macamnya yang berhubungan dengan penelitiannya ini,di intruksi oleh momynya yang datang dengan piring berisi buah yang sudah bersih di potong.

“Thank you,momy”

“You’re welcome,princess”

Melihat senyum di wajah momy ave,membuat pundak exa sedikit mengendur. Loana menarik kursi di meja sebelah,memberinya pada sang momy tanpa mengatakan apapun,tapi sang momy tersenyum melihat ini dan langsung duduk di sisi putrinya.

“Tadi kakak datang untuk melihat princess,tapi princess tadi sedang berada di lab kimia. Mereka pergi ketika sudah waktunya masuk sekolah dan berjanji akan datang lagi sore hari setelah pulang sekolah,apa princess keberatan?” tanya momy ave.

“Tidak sama sekali. Terimakasih,dan maaf aku membuat kita terpisah dalam waktu lama”

“Hey,sayang,tidak perlu meminta maaf. Momy senang bisa menemani princess,lagi pula daddy dan kakak tidak keberatan dan senang saja. Princess momy jangan terlalu memikirkan hal tak berguna,tetap fokus pada penelitian princess,biarkan otak princess jernih dari segala pikiran tak berguna seperti itu,ya?”

Momy ave mencoba menyentuh surai loana,yang diizinkan loana untuk menyentuhnya.

Sebenarnya loana dan momynya sudah berada di lab ini selama 2 bulan lebih,hampir 3 bulan,loana dan timnya yang adalah para profesor miliknya sendiri,sudah berhasil membuat formulanya. Mereka juga sudah mencobanya di hewan  percobaan berupa simpanse yang sakit,dengan menyuntikkan formula yang baru dibuat,simpanse berhasil disembuhkan dalam sebulan dengan menyuntikkan formulanya seminggu 2 kali dalam sebulan.

“Sebentar lagi.”

“Momy mengerti,take your time sayang,tidak perlu terburu-buru”

Loana memberi anggukan sekali pada momynya,setelah selesai minum obat loana kembali sibuk dengan pekerjaannya sampai waktu makan siang dan istirahat sebentar setelah minum obat.

Seminggu kemudian loana dan tim profesornya akhirnya menemukan komposisi,dosis,
dan takaran yang pas untuk diberikan pada manusia dengan segala macam penyakit. Loana tadinya ingin menggunakan dirinya sebagai bahan percobaan,tapi semua profesor menolaknya,dan bahkan sang momy menolak dengan keras dan dengan panik memanggil suaminya untuk membantu menahan loana.

“Tuan,nyonya. Nona,saya membawa seseorang yang sakit parah dari sebuah desa pinggiran,ia hidup dengan adiknya seorang yang baru berumur 12 tahun,dan adiknya tidak keberatan kakaknya jadi percobaan selagi kami bisa menjamin keselamatannya.”

Ace datang ketika loana sedang dikurung oleh kedua orangtuanya di ruangan sang momy,ketiganya menoleh pada seorang laki-laki yang terbaring di tandu yang dibawa dua bodyguard.

“Baby,kamu bisa melakukan percobaan padanya,daddy akan bertemu adiknya dan memastikan jika dia tidak keberatan dan memberinya sedikit pegangan. Ya?”

Loana menganggukkan kepalanya mengerti,ia berdiri dari duduknya untuk memeriksa lelaki yang umurnya diperkirakan 34 tahun.

“Jangan biarkan dia masuk,cukup berikan saja rekaman dari dalam ruangan kakaknya ini.”

“Mengerti nona”

Loana berjalan keluar lebih dulu diikuti sang momy dan bodyguard yang membawa laki-laki itu,para profesor langsung siap diruangan laki-laki itu akan dirawat ketika melihat ace membawa seseorang.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang