“Roxy,edmund,ambrosee,kelompok kalian akan saya gabungkan dengan kelompok eren,ariana,teredos,dan tristan. Kalian semua akan menjalankan misi ke sebuah desa di kerajaan Celeste,kerajaan mengirim permintaan bantuan pada Guinevere akademik untuk bantu memburu dan memusnahkan monster sihir tingkat 7 dengan sihir air tingkat 8,dari laporan monster ini berbentuk ikan yang sangat panjang dengan gigi tajam dan beracun.”
“Monster ini sudah memakan korban sampai satu desa yang berjumlah 450 penduduk dari bayi hingga orang tua,monster ini tidak diketahui asal-usulnya dan alasan menyerang manusia. Kalian akan di dampingi oleh arthur,murid senior tingkat 6 dan murid langsung dari guru sihir logam.”
Roxy hanya mengangguk sekali,ia melirik dengan ekor matanya pada orang-orang yang tadi namanya disebutkan,lalu tiba-tiba tubuhnya di peluk seseorang dari samping.
“Adik manis,kita akhirnya sekelompok! Kau tau? Kakakmu ini sudah berusaha membujuk guru elion agar mau memberi misi dan mengelompokkan kita”
“Ka ariana,sesak.”
“Tidak,kamu hanya beralasan”
Pelukan itu semakin mengerat,membuat exa risih dan ia mendengar tawa garry di kupingnya.
‘Jangan ketawa! Singkirin nih cewe!’
‘Hahaha..nikmati aja bentar ka’
‘Lepas garry!’
“Ka ariana,jika roxy marah mungkin ia akan mengajukan pengunduran diri dari misi ini. Bagaimana?”
“Edmund! Roxy jangan ya? Kakak ingin bersama mu menyelesaikan misi”
Edmund menggaruk kepalanya yang tidak gatal,menatap roxy dengan meminta maaf.
“Baiklah,tapi lepas”
“Baik”
Akhirnya ariana melepaskan pelukannya,tapi ia tetap duduk di sisi roxy,para guru yang memang bertugas memberi para siswa misi hanya tersenyum melihat roxy yang tertekan.
“Kapan kita berangkat?” tanya teredos.
“Kalian akan berangkat esok pagi,siapkan perbekalan dan perlengkapan kalian,minta busur dan anak panah di gedung perangkat untuk melengkapi kalian. Katakan kalian akan menjalankan misi di kerajaan celeste,wakil akademik sudah memberi perintah kalian hanya perlu memintanya”
“Baik guru”
“Kalian bisa keluar,datang di lapangan teleport dengan kuda maisng-masing setelah sarapan.”
“Baik”
Ketujuh siswa itu keluar dari ruang guru misi,roxy berjalan di tengah mereka dengan ariana disebelahnya,wajah roxy yang dingin di dukung dengan sikapnya yang begitu dingin,membuat yang lainnya hanya menggelengkap kepala.
“Ariana,kau terus menempeli roxy terus-menerus selama tidak ada misi. Apa kau menyukainya?”
“Apa?!”
Tak!
“Awh!”
Zzzzu
Cccsss…
“Eren sialan! Jaga mulut baumu itu!!”
“Dasar perempuan aneh,pantas saja roxy tidak ingin berdekatan denganmu,kau seperti naga api!”
“APA KAU BILANG!!! EREN JANGAN LARI”
“KAU TIDAK BISA MENANGKAP KU~”
Dua orang itu mulai saling mengejar,meninggalkan roxy,ambrosee,edmund,teredos dan tristan dibelakang,teredos dan tristan menggelengkan kepala dengan tingkah kedua sahabat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA
AventuraCerita ini murni atas imajinasi penulis,mohon maaf apabila tidak sesuai dengan selera pembaca🙏🏻 saya menulis atas kesenangan saya,bukan memenuhi keinginan orang. Jika ada tulisan yang sama,mohon bantu di tegur,karna saya menulis dengan pemikiran s...
