Novel Bintang Kecil VII

231 38 5
                                    

“KAKA!!”

Nox dan nicol segera berlari menghampiri loana yang sedang menunggu mereka di kantor utama sekolah ini,dihadapan loana saat ini ada kepala sekolah sekolah lonard,wali kelas lonard,guru yang menjadi penanggung jawab penelitian itu,dan beberapa guru tingkat tinggi sekolah ini.

“Selamat siang guru,maafkan kami”

“Ya,tidak apa”

Nox dan nicol segera meminta maaf setelah mendapat lirikan datar dari loana,mereka duduk mengapit loana yang duduk dengan lonard di pangkuannya.

Cklek

“Adik”

Pintu kembali terbuka dan kini yang datang adalah kelv,ia melihat adik-adiknya yang duduk,pada adik perempuannya yang bajunya basah dan ada darah,ada adik bungsu mereka di pangkuan adik perempuannya dan kondisinya tidak baik.

“Kak,urus mereka. Aku akan membawa lonard ke rumah sakit,kembar ikut bersamaku.”

“Biar kaka antar”

Loana menatap kelv dengan tatapan datarnya,kelv mengalah,ia memerintahkan ace,lorenz dan salah satu tangan kanannya untuk mengawal adik-adiknya dengan aman sampai di rumah sakit keluarga mereka.

“Tidak! Tidak! Kakak jangan tinggalkan aku,kakak! Hiks,hiks..hiks

Lonard mengamuk ketika dibaringkan di brankar untuk dibawa ke IGD,ia meraih-raih loana yang baru akan mundur.

“KAKAK TOLONG!! JANGAN TINGGALKAN AKU”

“Hey,lonard,ada mamih dan uncle disini sayang”

Lonard menggelengkan kepalanya dengan ribut,matanya tertuju pada loana dengan mata ketakutan,matanya menyiratkan jika loana meninggalkannya maka ia akan mati saat itu juga.

Sssstt…jangan berteriak,tenggorokkanmu akan sakit baby.”

Loana memeluk lonard,menarik tubuh bergetar itu kedalam rengkuhannya,balasan lonard bahkan lebih erat lagi.

“Kakak…hiks,hiks jangan tinggalkan aku,aku tidak mau mati lagi..hiks”

“Ku mohon kak,ku mohon itu menakutkan hiks hiks”

“Kau tidak akan mengalaminya,tidak akan ada yang mengambilmu dariku. Jika malaikat maut datang,kaka akan mengusirnya”

“Takut kak hiks hiks..aku..aku mati,aku mati kak”

“Kau sudah kembali bersama kaka.”

“Look at me.”

Loana menangkup kedua pipi lonard,membuat lonard menatap matanya,keduanya bertatapan begitu dalam.

“You are safe now.”

Hiks…hiks…hiks…

“Kaka bersamamu,hm.”

Tangan lonard yang terdapat banyak darah kering dan basah,terangkat,menyentuh wajah loana dengan hati-hati.

“Ini sungguh kakak..aku tidak bermimpi hiks hiks”

“Hm. Kakak bersamamu”

Air mata lonard turun semakin banyak,anak itu kini matanya sangat bengkak.

Cup  Cup

Kecupan loana dikedua mata lonard membuat keluarganya yang ada disana terkejut,nox dan nicol bahkan cemberut melihat hal itu.

“Kaka izin membersihkan dirimu,boleh?”

“Tidak! Kaka jangan tinggalkan aku!”

“Aku tidak. Lihat,semuanya sudah tersedia”

Lonard melihat di meja sudah ada air untuk membersihkan tubuhnya,kemudian ia mengangguk patuh karna merasakan tubuhnya terlalu kotor.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang