Novel Bintang Kecil X(5) III🚫

278 34 2
                                    

“Loa,apakah kamu tau keberadaan archer?”

“Sudah berusaha mencarinya sejauh mana?” tanya exa,

“Sudah..aku sudah mendatangi apartemennya,rumah sakit tempat dokter wali archer,kantor kepolisian,aku tidak mendapatkan informasi apapun dari mereka semua. Aku datang ke pemakaman,tapi disana tidak ada jejak archer pernah kesana setelah 1 tahun lebih,aku bingung,aku sungguh ingin bertemu dengannya dan melihat kondisinya loa”

Exa merasakan apa yang di katakan glaber tulus,tapi untuk memastikan exa meminta suaminya untuk mengecek,dan glaber benar-benar tulus ingin memeriksa kondisi archer.

“Dia jauh lebih baik.”

Exa memperlihatkan kondisi archer yang lama,dimana ia masih sering linglung,pingsan,mimisan,dan penglihatannya yang tidak normal.

“A-…archer…”

“Jaringan otaknya rusak,pembuluh darah di otaknya pecah,pendarahan di otaknya belum bisa di hentikan. Ini yang ia dapatkan setelah mencoba menolong keluarga yang begitu membencinya.”

Glaber menahan tangisnya,ia mengusap sosok archer yang ada di tablet exa,dadanya terasa sakit ketika melihat archer jatuh karna penglihatannya tidak baik. Tapi adik yang selalu ia siksa dan pukuli itu tidak menangis,bahkan tidak ada ringisan keluar dari mulutnya.

“Dia…”

“Tidak bisu. Tapi mentalitasnya sudah begitu buruk.”

“Tidak…tidak…”

“Maaf,maafkan kaka,maaf kaka membuatmu seperti ini ar…maaf”

Air mata glaber akhirnya jatuh,ia memeluk tablet exa seolah itu adalah tubuh adik bungsunya,menangis begitu pilu dan terus meminta maaf pada orang yang tidak ada disini.

Exa pindah ke samping glaber,menariknya kedalam pelukan,membiarkan glaber melampiaskan tangisnya dalam pelukan exa. Exa akan membuat glaber semakin bergantung padanya,semakin percaya padanya,dan benar-benar menaruh segalanya pada exa,setelah itu exa akan menghancurkannya.

“Lo-loa..aku ingin bertemu archer”

“Dia sudah tidak disini. Orangtuanya sudah mengambilnya.”

Glaber langsung menjauhkan tubuhnya,ia duduk dengan tegap,menatap exa dengan bertanya dan terkejut.

“Apa maksudmu?”

“Ada orang yang mengambil hak asuh glaber sebelum aku. Kalian yang menyetujuinya. Kenapa kau bertanya padaku?”

Nada dingin itu membuat glaber mengerutkan alisnya bingung,ia menatap mata exa yang menjadi loana dengan dalam,tapi yang ia dapatkan hanya mata dingin.

“Loa,aku sungguh tidak tau,aku tidak pernah menandatangani hal seperti itu. Percayalah,aku sungguh tidak pernah”

“Aku memiliki buktinya,baby”

“Bukti? Boleh ku lihat?”

Exa menggeser layar tabletnya dan terlihatlah bukti tanda tangan dari lyysa,glaber,barca,dan bahkan abiana ada disana dengan berkas tanda tangan paling awal.

“Ini…tidak,aku tidak pernah menandatangani berkas ini,sungguh loa”

“Kamu menandatanganinya”

Layar di geser lagi dan memperlihatkan video dimana setiap orang menandatangani persetujuan pemindahan hak asuh archer,abiana menandatanganinya dengan senyum yang lebar dan manis,ia bahkan mengatakan untuk membawa archer jauh-jauh dari keluarganya.

“Kalian memelihara ular didalam keluarga kalian”

Exa mengelus pipi glaber dengan lembut,mengusap bibirnya yang sexy itu dengan ibu jarinya lembut.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang