Novel Bintang Kecil X(5) V

197 31 3
                                    

“Nona loa,bolehkah saya tau,kenapa anda ingin membuat anak itu menderita?”

Caroline bertanya dengan takut-takut,exa tersenyum kecil padanya,ace melirik nonanya sekilas.

“Perempuan yang begitu serakah,munafik,tidak tau diri,dan berbisa seperti itu tidak pantas bahagia dan tenang. Dia sudah membuat banyak orang menderita dan mati,tidak ada salahnya saya membalaskan dendam dari mereka semua.”

Jawab exa dengan santai,ia menyuap cake coklat didepannya dengan garpu,menatap caroline yang tidak puas dengan jawaban exa,dengan ringan.

“Ace.”

“Baik nona. Nyonya caroline,silahkan lihat ini”

Ace kembali memberikan tabletnya pada caroline,disana memperlihatkan loana yang mengetahui kebenaran jika ia adalah anak pungut dari keluarga itu,mencoba mencaritahu darimana asalnya dan keluarganya. Ketika ia tahu,ia mencoba menghubungi keluarga eliseo dan memberitahu bahwa kecelakaan itu dan kematiaannya adalah rencana dari musuh keluarga eliseo,tapi bajingannya keluarga eliseo malah membuang bukti dan pesan yang dikirim loana.

“Bodoh.” komentar caroline.

Video dilanjutkan dengan pertumbuhan loana,dan dimana scene loana yang menangis karna keluarganya membawa masuk seorang anak perempuan,tapi anak itu langsung diusir dari keluarga itu karna tidak ingin membuat loana sedih.

Hal itu menyentuh hati caroline,ia begitu menghargai orangtua dari keluarga yang telah memungut kembaran archer.

Tapi ketika ia melihat loana remaja,ada kemiripin dengan loana yang saat ini ada dihadapannya,lalu saat loana mulai tumbuh lebih lagi,caroline menyadari jika orang yang ada di video itu adalah loana yang sekarang ada dihadapannya.

“Nona adalah anak yang suami anda buang itu,dan kembaran dari tuan muda archer.” ucap ace.

Mata caroline membelalak dengan begitu lebar,ia menatap bergantian exa dan loana yang ada di dalam video itu.

“Saya hanya ingin berurusan dengan keluarga sialan itu,suami anda mungkin akan mendapatkan karmanya nanti karna telah membuat adik saya menderita. Bukan dengan tangan saya.”

“Nona loa,tolong,tolong jangan libatkan anak-anak saya”

“Anak-anak kalian tidak mengetahui apapun. Tenang saja.”

Caroline menghela nafasnya dengan bebas,ia menyandarkan punggungnya yang sempat tegang,ia menatap akhir video yang memperlihatkan foto loana.

“Nyonya caroline,kami harap hal ini hanya anda dan aspri anda yang tahu.”

Ace menatap aspri caroline dengan mata peringatan,dan di angguki oleh aspri tersebut,caroline juga berjanji dengan nyawanya jika rahasia ini tidak akan pernah bocor bahkan sampai ia mati.

Tentu saja ia akan menyimpan rahasia ini,jika sampai bocor,mungkin ia dan anak-anaknya akan mati tanpa tau siapa pembunuhnya,atau bahkan mereka akan hidup penuh penderitaan sampai mereka mati.

Setelah makan siang bersama,exa pamit pada caroline karna ia masih memiliki jadwal lain sebelum nanti sore bertemu kembali di rumah sakit untuk operasi aborsi abiana yang akan ditemani oleh seluruh keluarga eliseo.

[Ayank,tuan mengizinkan kita untuk memberikan anak itu pada bibi Lucelin]

(Lucelin,bibi satu-satunya roxy dari sang kakek,dunia vorix)

‘Sungguh??’

[Iya ayank,kamu bisa mengantarkannya langsung pada bibi luci]

‘Tapi aku bukan lagi roxy’

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang