Dunia Theron 13

239 35 13
                                    

Hai,good night guys 😊 sorry up-nya malem
.

[Ayank! Aku menemukan edmund!!]

Exa yang sedang duduk di kursi kerjanya di kantor utama markas khusus,langsung duduk dengan tegap.

‘Sungguh?! Dimana?’

[Dia ada di negara Caspian,tepatnya disebuah pegunungan yang aksesnya sangat sulit dan berkabut tebal. Sepertinya ini kenapa kita tidak bisa mendeteksinya dengan cepat,kabut-kabut ini sangat mengganggu]

‘Sayang bisa memperlihatkan keadaannya? Aku ingin melihatnya sehingga aku bisa memutuskan akan menemuinya langsung atau perlahan saja.’

[Bisa ayank,aku sudah mencobanya lebih dulu dan sistemku bisa mengambil gambar video edmund,lihatlah..]

Layar hologram dihadapan exa memperlihatkan seseorang yang sedang duduk disebuah kursi di teras,suasana yang sunyi dan berkabut,menambah kesepian dari orang disana,begitu kental.

Exa mencoba membaca fikiran edmund,itu bekerja tanpa ada perlawanan walaupun awalnya ia ragu karna isi fikiran edmund kosong,tidak ada satupun kata yang ada disana. Kemudian ia mendengar kata ‘Kamu dimana? Aku sudah mati sebanyak 4 kali,tapi aku masih belum bisa menemukanmu,tuan’.

‘Aku rindu kamu tuan,sangat rindu…apakah tuan benar-benar tidak ingin bertemu denganku lagi? Apa aku tidak terlihat oleh tuan?’

Exa segera mengirim bayangan di belakang edmund,bayangan itu memeluk edmund dengan lembut. Edmund sempat terkejut,tapi saat merasakan kehangatan dalam pelukan tak kasat mata itu,ia yakin jika tuan yang dicarinya sudah memberinya pengawas agar ia tidak kesepian.

“Tuan,aku merindukanmu,aku disini menunggumu”

“Maaf aku melanggar janjiku untuk tidak menyakiti orang lagi,maaf tuan. Tapi ku mohon kembali peluk aku,akan ku jelaskan semuanya,aku akan menerima hukuman apapun itu tapi tolong bawa aku disismu,tuan..”

Edmund menangis,meremas dada kirinya dengan kencang,exa merasa dejavu dengan pemandangan ini.

‘Sayang,aku akan mendatangi edmund lewat mimpi. Bisakah kamu mengaturnya agar edmund tidak terjebak dalam mimpi itu nanti?’

[Bisa ayank,aku akan pastikan edmund akan kembali bangun dan hanya mengingat pertemuan kalian di mimpi itu dan apa yang kalian lakukan.]

Senyum tipis hadir di bibir exa,ia berterimakasih pada rai lagi dan lagi,itu karna exa merasa tali yang mencekik tenggorokannya sedikit longgar.

Malam hampir pagi,edmund baru tidur,exa membiarkannya tidur beberapa saat dahulu baru ia masuk kedalam mimpi edmund. Melihat edmund yang duduk memeluk lututnya dengan erat,tangis kesedihan yang dalam bisa exa dengar,ia terus memanggil-manggil exa dengan sebutan tuan.

Sssstt..kucing kecilku tidak boleh menangis”

Tubuh edmund langsung tegang,tapi mencium harum yang ia rindukan,apalagi panggilan itu,membuat edmund semakin menangis.

“Kucing kecil,maafkan aku sudah menyakitimu,hm? Maaf aku membuatmu menangis”

Exa memeluk edmund dari belakang,ia duduk dengan kedua kakinya yang dibuka di kedua sisi tubuh edmund,menarik edmund bersandar di tubuh depannya.

Sssstt..”

Hiks hiks..tuan..aku begitu merindukanmu hiks,aku merindukanmu sampai tuan ada di mimpiku hiks hiks

Tubuh edmund exa balik agar menghadapnya,pelukannya di lutut dilepas paksa,exa membuat edmund duduk menghadap exa dengan kaki terbuka,melingkari pinggang exa.

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang