Dunia Orlo 10 ⚠️

375 39 6
                                    

👆🏻 itu mic
.

[Ding! 20 dungeon akan muncul di berbagai penjuru dunia orlo,dalam 5...4...3...]

Pemberitahuan dan hitungan mundur membuat exa sedikit merasa berdegup,antara excited,waswas,penasaran,dan senang juga.

"2"

"1"

NGINGGG...

DBUM! BOOM! BOOM!

"Aaaakkkkh!!! LARI ADA MONSTER!"

KIAAAAKK

GROAARRG

Dengan hitungan mundur dari exa dan rai dalam kepala exa,kekacauan langsung terjadi begitu hitungan berakhir,tanah berguncang,teriakan dari manusia,alarm peringatan,auman,geraman,dan teriakan dari binatang yang besar terdengar begitu mengerikan.

"Anjing! Ini ledakannya lebih mengerikan dari pas zombie"

"Nn"

Maxim menganggukkan kepalanya setuju dengan ucapan garry,keduanya berdiri di sisi exa yang sedang berdiri menghadap jendela besar perusahaannya. Perusahaan ini di kelilingi oleh pagar besi yang di aliri listrik tingkat tinggi,sehingga masih aman untuk berlindung,lagi pula semua yang ada di perusahaan ini mampu bertarung dan menggunakan senjata jadi mereka tidak perlu lari terlalu dini.

"Anjing!! Ini apa?!"

"Babon?"

"Bukan kayanya,liat ada tanduk kaya banteng"

"Tapi badannya babon,anjir"

"Ya gua juga lihat"

"Kureka,monster badan babon,kekuatannya setara dengan babon dan banteng. Bertarung seperti banteng,tidak pandang bulu,tidak memiliki pikiran tapi kekuatannya setara dengan 20 badak dewasa." jelas exa.

"HAH?!!"

"Sialan..beneran monster"

"Itu baru satu jenis yang ga punya pikiran,gimana yang punya?"

Kedua adik exa itu merinding sendiri memikirkannya,exa terkekeh mendengar keduanya.

Ketiganya bisa melihat kekacauan yang terjadi di luar pagar,para manusia yang masih bisa membaca pasti akan menghindar mendekati pagar besi,sedangkan yang merasa tempat ini sangat aman dan tidak membaca akan mati dengan tubuh yang hangus lalu di makan para monster yang mengejar.

"Alxis beneran jatuh cinta"

Kedua adik exa langsung menoleh pada sang kakak yang tiba-tiba berbicara mengenai hal itu,mereka melihat sedikit kerutan di alis tegas kakaknya.

"Gua gamau ada karma buruk terjadi pada anak-anak atau kalian,akibat dari hubungan gua dan alxis yang adalah kakak gua. Jadi gua mau minta tolong,sebisa mungkin pisahin gua sama dia"

"Gimana kalau dia takdir kaka?"

"Kaya edmund sama kaka"

"Ga. Dia kakak gua mau di kehidupan manapun,dia akan tetap jadi kakak gua."

Keduanya sempat terdiam mendengar ketegasan kakaknya,

"Keras! Tapi gua ngerti perasaan lo ka,karna gua juga ngerasain hal itu."

"Kita akan usahakan sebisa mungkin biar kaka sama alxis ga ketemu,bahkan sampai ga saling ketemu begitu lama selama kita di dunia ini."

Tak

"Dodol! Lo malah bikin paman vic dan bibi hera kelimpungan nyari anak perempuannya,belum lagi alxis pasti bakal ngamuk karna ga ketemu kaka dan kaka hilang tanpa kabar yang jelas."

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang