Novel Bintang Kecil IV

211 34 9
                                    

Hehe 😅 sorry ya,lagi ngejar skripsi jadi ga konsisten updatenya
.

“Bagaimana ka archer?”

“Menjawab nona,tuan muda archer saat ini sudah kembali kerumah setelah kabur dari rumah sakit. Bawahan tuan tidak ada yang memaksanya kembali kerumah sakit,karna tau tuan muda pasti akan lebih di siksa lagi jika tidak pulang saat itu.”

Loana hanya menganggukkan kepalanya sedikit,tangannya tidak berhenti menulis,sebelah telinganya yang terpasang earphone tidak berhenti mendengarkan kelas,dan matanya begitu sibuk antara buku,dan laptopnya.

“Orang yang ku suruh kau latih.”

“Hampir siap nona,kami sedang mempersiapkan datanya untuk masuk kedalam kediaman keluarga Eliseo”

Loana melirik asisten pribadinya itu sedikit,dan ace tau apa maksud dari tatapan itu.

“Tidak akan ada yang tau,nona. Saya pastikan bawahan tuan tidak akan bisa mendeteksi bahwa orang itu adalah orang milik kami”

“Hm.”

Loana kembali fokus dengan kelasnya,sedangkan ace tetap berdiri di sisi meja belajar sekaligus meja kerja loana. Sampai dua jam kemudian baru kelas loana selesai,dan satu setengah jam tadi juga loana ada kelas lain jadi sekarang masih ada sisa setengah jam untuk kelas yang itu.

Tak

Suara enter yang lembut menggema didalam kamar luas yang sunyi itu,loana akhirnya mengakhiri kelas terakhirnya,ace langsung membereskan semua buku dan catatan milik nonanya.

“Nona,nath dan ana akan sampai di rusia dua hari lagi. Bahan obat semuanya sudah terkumpul di tangan keduanya,saya sudah menyiapkan lab yang aman dan para profesor handal untuk membantu nona.”

Ace memberi laporannya sambil memberikan makanan ringan yang berbahan buah-buahan pada loana,itu disiapkan oleh momy ave yang tadi masuk ketika loana sedang berdiskusi dalam forum.

“Siapkan bahan-bahan ini.”

Loana menulis list lagi yang diserahkan pada ace setelah selesai,ace menyuruh anak buahnya yang lain yang membeli. Karna tugas utamanya adalah tetap bersama nonanya,melayaninya,dan memenuhi perintahnya,walaupun loana lebih sering tidak terlalu mengandalkan ace.

“Nona,saya menangkap pergerakan mencurigakan dari tuan muda zoran”

Loana mendongakkan kepalanya sedikit,menatap ace di sebrang mejanya dengan wajah flat.

“Tuan muda sering mendatangi klub bawah tanah daftar hitam di tengah kota moscow,saya tidak bergerak,hanya memantau sesuai perintah nona.”

Loana menggigit apel yang sudah di potong-potong dengan gigi susunya yang putih itu,melirik tablet yang memperlihatkan beberapa video dibeda hari dimana kakak sepupu pertamanya mendatangi sebuah bar yang dibagian bawahnya adalah klub daftar hitam.

“Cari,apakah ada masalah dalam lingkungan pertemanan atau perusahaannya yang berhubungan dengan salah satu organisasi disana.”

“Baik nona”

“Tidak perlu membunuh,cukup tangkap untuk mencari bukti atau informasi,lalu bebaskan.”

“Baik. Saya akan menyerahkan semua datanya pada nona setelah didapatkan.”

Loana mengangguk sekali,menghabiskan buah-buahannya dengan cepat,minum beberapa obat di jam itu setelah menunggu setengah jam.

“Daddy,momy”

“Baby? Sebentar sayang”

“Biar aku saja”

Duk  Duk  Duk

Vol. II - PERJALANAN ARIEXA MENJELAJAHI BERBAGAI DUNIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang