Lama banget aku engak update...maaf ya semua...
Semoga kalian suka sama part ini...
"Assalamualaikum, bunda Nindy pulang"ujar Nindy sambil berjalan masuk ke dalam rumah.
"Bunda"panggil Nindy lagi saat sang bunda tidak kunjung menjawab.
Ceklek.
"Waalaikumsalam"jawab bunda Irma setelah membuka pintu kamar.
"Bunda lihat! Nindy bawa banyak belanjaan"ujar Nindy sambil menunjukan paperbag kepada sang bunda.
"Kok kamu ke sini Nin?"tanya bunda Irma setelah duduk di samping ayah Bimo yang sudah lebih dulu duduk di sofa.
"Bunda enggak suka Nindy ke sini? "tanya Nindy sambil memanyunkan bibir nya.
"Bukan nya bunda enggak suka, tapi Arya tahu kamu pulang ke sini?"tanya bunda Irma merapat pertanyaan nya.
"Arya tahu kok malah Arya juga izinin Nindy buat nginep di sini"jawab Nindy.
"Arya ikut nginep kan di sini?"tanya bunda Irma.
Nindy menggeleng.
"Arya enggak ikut nginep, tapi besok dia ke sini kok"jawab Nindy.
Bunda Irma mengangguk mengerti.
"Bunda lihat, Nindy belanja banyak tadi. Buat bunda juga ada, tadi ayah yang pilihan"ujar Nindy sambil memperlihatkan apa saja belanjaan nya tadi.
"Belanja apa aja tadi?"tanya bunda Irma penasaran pasal nya Nindy membawa enam paperbag berukuran sedang.
"Ada sepatu, tas, terus scincare, sama aksesoris. Buat bunda, ayah beliin tas"jawab Nindy sambil memberikan satu paperbag kepada sang bunda.
"Kata ayah, bunda pasti suka sama tas ini"lanjut Nindy.
Bunda Irma langsung menatap ayah Bimo setelah menerima paperbag yang Nindy berikan.
"Ayah ingat, bunda udah lama pengen tas itu, jadi ayah beliin"ujar ayah Bimo sambil tersenyum ke arah sang isteri.
Bunda Irma pun segera membuka paperbag dan perempuan itu langsung tersenyum saat tahu isi nya adalah tas yang memang sudah di incar nya namun karena dirinya sibuk jadi belum sempat membeli nya.
"Ayah kok tahu bunda pengen tas ini? Padahal kan bunda enggak bilang apa-apa ke ayah tentang tas ini?"tanya bunda Irma pada sang suami.
"Tanpa bunda bilang pun, ayah udah tahu"jawab ayah Bimo.
"Makasih ya, bunda senang banget ini"ujar bunda Irma lalu memeluk sang suami.
"Sama-sama bun, ayah senang kalau bunda juga senang"ujar ayah Bimo sambil membalas pelukan sang isteri.
Nindy yang melihat keromantisan kedua orang nya hanya bia memanyunkan bibir.
Iri? Jelas, apalagi Arya sedang tidak ada makin iri lah dirinya.
"Bunda sama ayah bisa stop dulu enggak romantis-romantis nya"ujar Nindy pada kedua orang tua nya.
"Kenaa sih kamu? Iri ya?"tanya bunda Irma sedikit mengejek sang putri.
Nindy mendengus mendengar ejekan dari bunda Irma.
"Siapa yang iri? Nindy kan punya Arya"jawab Nindy.
"Tapi kan Arya enggak ada jadi mana bisa kamu kayak bunda dan ayah gini"ujar bunda Irma sambil kembali memeluk sang suami.
"Ayah, isteri nya ngeselin"ujar Nindy mengadu pada sang ayah.
"Isteri ayah kan bunda kamu Nin"jawab ayah Bimo.
![](https://img.wattpad.com/cover/344462837-288-k213505.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You!!!
RomanceIni bukan kisah lanjutan Arya dan Nindy setelah anak mereka lahir, ini merupakan kisah Arya dan Nindy setelah lulus SMA. Ini kisah kehidupan Arya dan Nindy di masa kuliah tapi bukan kisah mengenai masa perkuliahan mereka. Kepo enggak sih sama kehidu...