Semoga kalian suka sama part ini....
Arya yang sedang menikmati secangkir kopi di meja makan merasa terkejut saat tiba-tiba seseorang memeluk nya dari belakang lalu mengecup pipi kanan nya.
"Arya, makasih"ujar Nindy dengan senyum lebar setelah mengecup pipi.
"Udah masuk?"tanya Arya sambil mengusap lengan Nindy yang berada di leher nya.
"Udah. Aku kira kamu bohong, ternyata kamu beneran isiin saldo aku tiga kali lipat"jawab Nindy masih memeluk Arya dari belakang.
"Aku kan udah janji, masak enggak aku tepati"ujar Arya.
"Jadi makin sayang deh"ujar Nindy senang lalu kembali mengecup pipi Arya.
Cup.
"Besok lagi kalau mau di pijat bilang ya, aku bakal pijitin kamu sampai puas"ujar Nindy lalu menarik kedua tangan nya dari leher Arya.
Nindy langsung duduk di kursi yang berada di samping tempat yang Arya duduki.
"Mau beli apa sih Nin sebenar nya?"tanya Arya penasaran.
"Beli dress"jawab Nindy.
"Kenapa harus beli? Kamu kan bisa tinggal ambil aja di toko, banyak dres yang bagus juga keluaran terbaru"tanya Arya.
Nindy memang sering mengambil pakaian di tempat Arya tanpa harus membayar tentu nya, dan Arya tidak keberatan malah cowok itu yang menyuruh Nindy untuk mengambil pakaian di sana.
"Dres yang aku mau enggak ada di toko"jawab Nindy.
"Emang nya dres nya kayak apa? Coba sini aku lihat"ujar Arya.
"Bentar"ujar Nindy lalu mengambil hp nya yang berada di dalam saku celana pendek yang di pakai nya.
Nindy langsung membuka layar hp nya lalu segera mengotak-atik hp nya.
"Kayak gini dres nya"ujar Nindy sambil menunjukan foto yang ada di dalam layar hp nya.
"Ini dres yang hanya ada dua puluh pcs itu kan?"tanya Arya.
"Iya, kok kamu tahu?"tanya Nindy heran.
"Yang punya brand dres ini salah satu rekan kerja aku, makanya aku tahu tentang dres ini"jawab Arya.
"Yang bener Ar?"tanya Nindy tidak percaya.
Arya mengangguk.
"Kalau gitu kamu bilangin dong sama dia buat sisain satu dres nya buat aku, aku takut enggak kebagian"ujar Nindy memohon.
Dres yang Nindy incar baru akan launching nanti malam pukul delapan dan seperti kata Arya tadi bila hanya ada dua puluh pcs saja dan itu pun di jual secara online di salah satu aplikasi belanja online.
"Harga nya lebih mahal enggak papa yang penting aku bisa dapatin dres itu"lanjut Nindy.
"Mau ya Ar, bantuin aku"ujar Nindy memohon sambil memegang satu telapak tangan Arya yang berada di atas meja.
"Kamu bilang sendiri aja nanti, kebetulan nanti aku ada janji temu sama dia buat bahas perpanjang kontrak kerja"ujar Arya.
"Aku takut ah, kamu aja yang bilangin"ujar Nindy.
"Dia enggak gigit apalagi terkam, ngapain harus takut?"tanya Arya heran.
"Iya aku tahu tapi tetap aja aku takut, apalagi dia rekan kerja kamu"jawab Nindy.
"Enggak papa, enggak usah takut. Entar aku temenin dan bantu bilangin ke dia"ujar Arya.
"Beneran?"tanya Nindy.
![](https://img.wattpad.com/cover/344462837-288-k213505.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You!!!
عاطفيةIni bukan kisah lanjutan Arya dan Nindy setelah anak mereka lahir, ini merupakan kisah Arya dan Nindy setelah lulus SMA. Ini kisah kehidupan Arya dan Nindy di masa kuliah tapi bukan kisah mengenai masa perkuliahan mereka. Kepo enggak sih sama kehidu...