14.

143 9 9
                                    

Semoga kalian suka sama part ini ya...








Ceklek.

Arya menatap ke arah pintu saat mendengar suara pintu di buka, Arya memperhatikan Nindy yang sedang berjalan masuk ke dalam kamar.

Arya memberi kode Nindy untuk segera mandi, namun Nindy malah menggelengkan kepala dan malah berjalan ke arah nya.

"Ar"panggil mas Nara saat Arya tidak fokus pada apa yang sedang mereka bahas.

"Iya mas, maaf"ujar Arya meminta maaf.

"Bentar mas"lanjut Arya lalu menutup setengah layar laptop nya.

"Mandi sana! Udah sore"suruh Arya pada Nindy yang malah asik bermain hp di samping nya.

"Bentar lagi Ar, nanggung bentar lagi azan"jawab Nindy beralasan.

"Karena bentar lagi azan makanya sana buruan mandi, enggak baik mandi saat waktu magrib"ujar Arya menasehati.

"Nanti Arya nanti"jawab Nindy dengan nada kesal karena Arya terus saja menyuruh nya mandi.

"Terserah kamu lah Nin, capek aku"ujar Arya ikutan kesal lalu cowok itu memilih menaikan layar laptop nya.

Nindy memilih acuh dan memilih asik bermain hp.

"Maaf mas. Kita lanjutin lagi aja, sampai mana tadi?"ujar Arya sambil menatap layar laptop yang masih menampilkan wajah mas Nara.

"Iya, santai aja Ar"jawab mas Nara lalu kembali menjelaskan ulang apa yang tadi di bahas.

Setelah puas bermain hp, Nindy pun menaruh hp nya di atas tempat tidur lalu bangun dari duduk nya dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi

Arya hanya menatap sekilas ke arah Nindy yang berjalan menuju kamar mandi, lalu kembali fokus pada layar laptop nya.

Namun baru lima menit Nindy di dalam kamar mandi, Arya mendengar suara teriakan Nindy dari dalam kamar mandi lalu tak lama Nindy keluar dengan handuk yang menutupi sebagian tubuh nya.

"AAAAAA...ARYAAA...."teriak Nindy sambil berlari menuju Arya yang duduk di atas tempat tidur.

Nindy langsung naik ke atas tempat tidur dan langsung memeluk tubuh Arya dari samping.

Arya yang di peluk tiba-tiba Nindy langsung reflek menutup laptop nya karena Nindy hanya menggunakan handuk untuk menutupi sebagian tubuh nya dan pasti Nindy akan masuk ke dalam fream kamera zoom.

"Arya...jijik aku...itu ada kecoa...banyak banget Arya kecoa nya...buang Arya!...buang!"ujar Nindy dengan nada panik dan takut jadi satu.

"Kenapa sih Nin?"tanya Arya sambil mencoba melepaskan tangan Nindy yang memeluk tubuh nya.

"Ada kecoa Arya...buang!...buang Arya buang...aku takut"jawab Nindy.

"Buang Arya! Cepet buang! Aku takut banyak banget itu"lanjut Nindy.

"Iya iya...kamu tenang dulu! Lepas dulu pelukan nya!"suruh Arya sambil mencoba melepaskan pelukan Nindy yang cukup erat.

Nindy menggeleng.

"Takut Arya...banyak banget...terbang-terbang kecoa nya"jawab Nindy.

"Buang Arya! Cepet buang!"suruh Nindy.

"Astaga Nin...gimana mau buang? Kamu enggak mau lepas pelukan nya"ujar Arya geram.

"Takut Arya"jawab Nindy sambil menatap wajah Arya dari bawah.

"Iya iya...ada aku nggak usah taku lagi"ujar Arya menenangkan Nindy yang ketakutan.

"Lepas dulu ya...aku buang dulu kecoa nya"ujar Arya membujuk Nindy.

Only You!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang