Only You!!!

21.

Harus nya aku update ini besok tapi mumpung aku lagi senang jadi aku update sekarang aja biar kalian puas....

Ini lumayan panjang dan ya semoga kalian suka...

"Kenapa belum tidur? Udah malem ini"tanya Arya karena Nindy menelfon nya di jam sepuluh malam.

"Kamu juga belum tidur, kenapa?"tanya Nindy balik.

Tadi nya Nindy tidak yakin Arya akan mengangkat panggilan telfon nya namun ternyata salah, Arya langsung mengangkat panggilan telfon nya pada dering pertama.

"Aku masih ada kerjaan yang harus aku selesaikan"jawab Arya.

Nindy mengangguk paham.

"Kenapa belum tidur Nin?"tanya Arya lagi.

"Aku enggak bisa tidur"jawab Nindy sambil beeguling-gulin kecil di atas tempat tidur guna mencari posisi nyaman.

"Ke dapur sana bikin susu hangat!"suruh Arya.

"Udah"jawab Nindy.

"Udah di minum?"tanya Arya.

"Udah habis"jawab Nindy.

Arya mengangguk.

"Arya"panggil Nindy.

"Hmm...kenapa Nin?"tanya Arya.

"Jemput aku!"suruh Nindy.

"Jangan mulai Nin"ujar Arya memperingatkan.

Bukan sekali dua kali Nindy meminta untuk di jemput seperti ini, sudah puluhan chat masuk dari Nindy yang berisi agar dirinya menjemput perempuan itu dari rumah orang tua nya.

Arya pun langsung mengubah panggilan telfon menjadi panggilan video call.

"Angkat Nin!"suruh Arya meminta Nindy mengangkat panggilan video call dari nya.

"Aku mau pulang"ujar Nindy setelah panggilan telefon berubah menjadi panggilan video call.

"Baring yang benar!"suruh Arya karena Nindy tidur dalam posisi tengkurap.

"Jemput aku Arya"ujar Nindy merengek tanpa melakukan apa yang Arya suruh.

"Baring yang benar Nin!"suruh Arya lagi kini sambil menatap tajam Nindy.

Nindy pun merubah posisi tidur nya.

"Udah"ujar Nindy setelah mengubah posisi nya menjadi tidur menyamping dengan tangan yang memegang hp.

"Pejamkam mata kamu!"suruh Arya sambil menatap wajah Nindy.

"Jemput Arya...aku mau pulang, aku mau sama kamu"ujar Nindy merengek seperti anak kecil yang di tinggal orang tua nya.

"Iya, nanti aku jemput. Sekarang kamu tidur! Udah malam, enggak baik kamu tidur terlalu malam "jawab Arya pada akhir nya.

"Sekarang Arya! Aku mau nya sekarang"suruh Nindy.

"Belum ada satu hari loh Nin, jangan kayak gini, aku enggak suka"ujar Arya setelah menghela nafas pelan.

"Aku mau pulang Arya, bunda marah-marah terus dari tadi, aku di sudutin terus sama bunda"ujar Nindy mengadu.

"Wajar bunda marah-marah, pasti kamu buat masalah terus dari tadi"ujar Arya.

"Kamu kok bilang gitu"ujar Nindy tidak suka.

"Bunda ngadu ke aku, kamu susah di bilangi, suka ngejawab kalau di kasih tahu"ujar Arya.

"Iiss...bunda"ujar Nindy kesal.