23.

58 6 35
                                    

Hai...maaf karena enggak update kemaren...selain nulis aku juga baca, tadi nya cuma buat selingan biar dapat mood nulis tapi malah lupa update...maaf ya...semoga kalian suka sama part ini ya...













Ceklek.

"Belum tidur?"tanya bunda Irma setelah membuka pintu kamar Nindy.

"Iiss...bunda ngagetin aja, kalau masuk ketuk pintu dulu dong"ujar Nindy sedikit kesal.

"Kenapa belum tidur? Udah jam berapa ini? Jangan begadang! Nanti sakit kamu"ujar bunda Irma sambil menatap Nindy tajam.

"Iya, bentar lagi Nindy tidur. Nanggung bentar lagi selesai"jawa Nindy tanpa menatap sang bunda karena sedang seru menonton.

"Enggak ada bentar-bentar, tidur sekarang! Udah mau tengah malam ini. Kalau kamu enggak tidur sekarang, bunda aduin ke Arya, baru tahu rasa kamu"ujar bunda Irma mengancam.

"Jangan aduin Arya dong bun, bisa kena omel Nindy nanti"ujar Nindy sambil menatap memohon pada bunda Irma.

Demi apapun Nindy tidak mau kena omel Arya karena tidak menuruti perkataan nya tadi.

"Kena omel bunda enggak takut, giliran kena omel Arya takut kamu,heran bunda sama kamu"ujar bunda Irma heran.

"Arya kalau ngomel serem dan bakalan lama, kalau bunda enggak seseram Arya dan enggak selama Arya"jawab Nindy jujur.

"Ada aja jawaban kamu"ujar bunda Irma mulai kesal karena Nindy selalu punya jawaban bila sedang di nasehati.

"Tidur buruan! Udah malam"suruh bunda Irma.

"Iya bunda iya"jawab Nindy.

Bunda Irma pun pergi dari kamar Nindy.

Brak.

"Bunda ganggu aja sih, jadi ngulang kan"ujar Nindy sambil memundurkan menit pada film yang terlewat.

Drettt...drettt...drettt...drettt...

Nindy mengambil hp nya yang berdering.

Nindy melotot saat tahu siapa yang menelfon nya. Arya, iya Arya yang menelfon nya.

"Angkat enggak ya?"tanya Nindy pada dirinya sendiri.

"Enggak usah aja deh, biarin aja"jawab Nindy lalu menaruh kembali hp nya.

Ceklek.

"Nin, Arya mau bicara"ujar bunda Irma setelah membuka pintu.

Nindy langsung melotot saat bunda Irma mengatakan bila Arya ingin bicara.

"Bunda bilang sama Arya, Nindy udah tidur"ujar Nindy dengan suara pelan dan berharap sang bunda mau membantu nya.

"Arya udah tahu kamu belum tidur, nih bicara!"ujar bunda Irma sambil memberikan hp kepada Nindy.

Nindy menghela nafas pelan, tamat sudah riwayat nya. Arya pasti marah pada nya dan pasti dirinya akan mendapat omelan.

"Nih...buruan!"suruh bunda Irma.

Nindy mengambil hp bunda Irma dengan pelan.

"Bunda tinggal dulu"ujar bunda Irma lalu berjalan keluar dari kamar Nindy.

Nindy menarik nafas panjang sebelum berbicara dengan Arya.

"Arya maaf"ujar Nindy langsung meminta maaf.

"Aku akan minta mama undur acara resepsi kita"ujar Arya.

"Jangan Arya"ujar Nindy menolak.

Tut...tut...tut...tut..

Only You!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang