26.

48 5 0
                                    

Maaf lama update...aku sibuk bikin draf, sangking lagi mood nya sampai lupa buat update













Ternyata Arya salah, setelah mereka selesai bersiap, acara akan segera di mulai dan mereka di minta untuk segera keluar menuju tempat di mana acara resepsi di laksanakan.

Kini kedua nya tengah berada di lift bersama mama Fina, sedang kan yang lain nya sudah terlebih dahulu di tempat acara.

"Nanti kita bicara"ujar Arya berbisik.

Nindy hanya mengangguk pelan.

Arya terus menggegam tangan Nindy sambil sesekali mengusap pelan punggung tangan Nindy.

Rindu, satu kata yang sejak kemaren Arya rasakan, rasanya dirinya ingin membawa Nindy kembali ke dalam kamar dan mereka menghabiskan waktu berdua dan hanya berdua,  namun itu hanya harapan karena nyata nya kedua nya harus mengikuti serangkaian acara yang sudah di persiapkan sebaik mungkin.

"Nin"panggil Arya dengan berbisik.

Nindy hanya menatap Arya dengan wajah bertanya.

"Aku kangen sama kamu"bisik Arya.

Nindy yang mendengar itu tersenyum tipis.

Bukan hanya Arya, Nindy pun sangat merindukan Arya. Rasa nya Nindy ingin memeluk Arya dengan erat sekarang, namun seperti nya tidak bisa karena sekarang bukan waktu yang tepat. Nindy akan menunggu walaupun harus menahan rasa rindu nya.

"Kenapa harus bisik-bisik sih? Kalau mau ngobrol ya ngobrol aja"ujar mama Fina heran.

"Iya ma"jawab Arya.

Tak lama lift terbuka dan mereka pun keluar dari lift.

Mama Fina masuk duluan lalu di susul Arya dan Nindy dengan tangan saling bergandengan.

Acara berjalan dengan lancar bahkan semua teman-teman Nindy dan Arya datang. Mereka bahagia atas pernikahan Nindy namun juga ada rasa kecewa karena mereka merasa di bohongi.

"Ini dia pengatin kita datang"ujar Ilham saat Arya dan Nindy mendatangi meja mereka.

"Hai"sapa Nindy pada teman-teman nya.

"Duduk lo berdua! Kita butuh penjelasan"suruh Bela.

Arya dan Nindy pun langsung duduk di kursi yang kosong.

"Lo berdua hebat banget bisa sembunyiin pernikahan kaliam selama ini"ujar Bella.

"Gue masih enggak nyangka kalian udah nikah waktu masih SMA"lanjut Bella.

"Sama Bell, gue kira nikah di masa SMA cuma ada di cerita-cerita, enggak tahu nya di kehidupan nyata juga ada, mana teman sendiri lagi yang ngalami"ujar Ilham.

"Lo berdua jahat banget sembunyiin dari kita selama ini"ujar Andi.

Dan masih banyak lagi respon mereka, Nindy dan Arya memilih diam dan mendengarkan mereka sampai mereka puas.

"Gue kira kita sahabat Nin"ujar Mia sambil menatap Nindy kecewa.

"Enggak gitu Mi, lo dengerin gue dulu dan kalian juga dengerin dulu penjelasan kita"ujar Nindy pada akhir nya setelah memilih diam mendengarkan kan.

"Biar aku aja yang jelasin ke mereka"ujar Arya sambil mengusap pelan punghung tangan Nindy yang sejak tadi di genggang nya.

Nindy mengangguk.

Arya menatap satu per satu teman-teman nya.

"Sebelum nya gue sama Nindy mau ngucapin makasih ke kalian karena udah mau datang ke acara kita, maaf karena mungkin ini terkesan dadakan untuk kalian"ujar Arya.

Only You!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang