10.

99 6 0
                                    

Semoga kalian suka sama part ini....










"Assalamualaikum"salam Arya.

"Walaikumsalam"jawab bunda Irma yang sedang menyiram tanaman di halaman depan.

"Bun"ujar Arya lalu menyalami tangan sang bunda.

"Pagi banget Ar ke sini nya?"tanya bunda Irma.

"Bunda aja belum bikin sarapan"lanjut bunda Irma.

"Enggak papa bun, ini Arya bawa bubur ayam buat sarapan"jawab Arya sambil.menunjukan kantong plastik berisi bubur ayam.

"Makasih loh Ar, bunda jadi enggk enak ini ngerepotin kamu"ujar bunda Irma sambil menerima kantong plastik yang Arya berikan.

"Arya enggak merasa repot kok bun, malah Arya senang"jawab Arya.

Bunda Irma tersenyum.

"Masuk yuk"ajak bunda Irma.

Arya mengangguk lalu berjalan menyusul bunda Irma yang sudah lebih dulu berjalan.

"Nindy kemana bun?"tanya Arya setelah mereka sampai di dalam rumah.

"Isteri kamu di kamar, masih tidur. Kamu bangunin sana! Bunda capek dari tadi bangunin tapi anak nya enggak bangun-bangun"jawab bunda Irma.

Arya yang mendengar hanya bisa menghela nafas pelan.

"Kalau gitu, Arya izin ke kamar dulu bun, mau bangunin Nindy"ujar Arya berpamitan.

Bunda Irma mengangguk.

Arya pun berjalan menaiki tangga untuk menuju kamar Nindy yang berada di lantai dua.

Ceklek.

Arya menggelengkan kepala nya saat melihat Nindy masih tidur dengan nyaman nya di atas tempat tidur.

Arya berjalan mendekati tempat tidur lalu duduk di pinggiran tempat tidur.

"Nin"panggil Arya sambil menepuk pelan pipi Nindy.

"Nindy"

"Nindy bangun!"

Nindy terusik namun seperti nya perempuan itu enggan membuka mata nya malah menaikan selimut sampai menutupi kepala nya.

"Nindy bangun!"suruh Arya sambil menyibak selimut yang menutupi kepala Nindy.

"Nindy masih ngantuk bunda"ujar Nindy tanpa membuka mata.

"Bangun udah siang ini!"suruh Arya.

Nindy yang kesal pun perlahan membuka mata nya.

"Arya?"tanya Nindy saat membuka mata dan melihat sosok Arya di depan nya.

"Iya, bangun udah siang!"jawab Arya.

Bukan nya bangun, Nindy malah menutup mata nya kembali namun tidak lama perempuan itu kembali membuka mata nya saat sadar sesuatu.

"Kamu"ujar Nindy langsung bangun dari tidur nya.

"Kamu sejak kapan datang?"tanya Nindy sambil menatap Arya.

"Baru aja"jawab Arya.

"Bangun kamu! Udah siang juga masih aja tidur"ujar Arya sambil menatap Nindy tajam.

"Kalau di apartemen, kamu mau bangun siang bahkan sore pun aku enggak masalah tapi enggak di sini Nin. Aku enggak suka kamu bangun siang dan biarin bunda ngurus pekerjaan rumah sendiri"lanjut Arya dengan nada sedikit marah.

"Maaf"hanya itu yang keluar dari bibir perempuan itu sekarang.

"Cuci muka apa mandi sana! Aku tunggu kamu di luar, kita sarapan bareng"suruh Arya lalu berdiri dari duduk nya.

Only You!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang