Semoga kalian suka dengan part ini....
"Mau kemana?"tanya Arya saat melihat Nindy berdiri di depan nya.
"Mau kerumah bunda"jawab Nindy.
"Kok enggak bilang dari tadi? Aku belum mandi ini"tanya Arya.
Pasal nya sejak pagi hingga siang ini Arya belum mandi, malah cowok itu menghabiskan waktu dengan duduk di depan tv sambil bermain game.
"Kamu enggak usah ikut"ujar Nindy.
"Terus kamu mau ke sana nya gimana?"tanya Arya.
"Aku bisa naik taksi"jawab Nindy.
"Mau ngapain ke rumah bunda?"tanya Arya.
"Aku bosan kamu tinggal main game dari tadi, jadi aku mending kerumah bunda"jawab Nindy.
Arya menggaruk kepala nya yang tidak gatal. Seperti dirinya sudah terlalu lama bermain game sampai melupakan Nindy.
"Aku pergi ya"pamit Nindy sambil mengulurkan tangan nya berniat salim.
"Aku antar aja"ujar Arya sambil meletak kan stik game di sofa.
Nindy menggeleng.
"Kamu lanjut main game aja, aku bisa ke sana sendiri"ujar Nindy menolak Arya.
"Aku udah selesai main game"jawab Arya.
"Aku mandi sebentar"lanjut Arya lalu berdiri dari duduk nya.
"Enggak usah Arya, aku sendiri aja"ujar Nindy masih tetap menolak Arya untuk mengntar nya.
"Aku ambil kunci mobil dulu"ujar Arya lalu berjalan memasuki kamar untuk mengambil kunci mobil.
Brak.
"Ayo"ajak Arya setelah keluar dari kamar.
"Kamu enggak mandi?"tanya Nindy saat melihat Arya keluar kamar masih dengan pakaian tadi. Celana bahan seluruh dan kaos putih polos yang hanya dilapisi jaket.
"Aku mandi nanti"jawab Arya.
"Ayo aku antar"ajak Arya.
Nindy mengangguk lalu merekapun berjalan keluar unit apartemen mereka.
Brak.
"Kamu marah sama aku?"tanya Arya sambil memakai sabuk pengaman.
"Marah kenapa?"tanya Nindy tidak paham.
"Marah karena aku main game terus dari tadi"jawab Arya sambil menjalankan mobil nya.
Nindy menggeleng.
"Aku enggak marah, kan kamu jarang main game, masak aku harus marah gara-gara kamu main game doang"ujar Nindy.
"Aku itu bosan dari tadi enggak ngapa-ngapain, cuma rebahan sambil main hp doang, makanya aku mau ke rumah bunda"lanjut Nindy.
"Aku bisa ke rumah bunda sendiri, kalau tadi kamu mau lanjut main game aku enggak masalah"ujar Nindy.
"Mana mungkin aku biarin kamu ke rumah bunda sendiri"ujar Arya.
"Mau mampir beli sesuatu dulu enggak buat mereka?"tanya Arya saat mobil yang mereka naiki berhenti di lampu merah.
"Eemm...boleh deh, nanti di depan kalau ada toko kue kita mampir bentar"jawab Nindy setelah berfikir sebentar.
Arya mengangguk lalu tidak lama lampu sudah berubah menjadi hijau dan Arya pun menjalankan kembali mobil nya.
"Kamu mau ikut turun?"tanya Nindy saat mobil sudah berhenti di depan toko kue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You!!!
RomanceIni bukan kisah lanjutan Arya dan Nindy setelah anak mereka lahir, ini merupakan kisah Arya dan Nindy setelah lulus SMA. Ini kisah kehidupan Arya dan Nindy di masa kuliah tapi bukan kisah mengenai masa perkuliahan mereka. Kepo enggak sih sama kehidu...
