30.

56 5 100
                                    

Uuhhh...agak aneh ngetik ini tapi harus aku ketik waktu itu...ya semoga kalian suka..











Ceklek.

Setelah membuka pintu, Nindy langsung berjalan menuju tempat tidur.

"Akhir nya bisa tidur di kasur ini lagi"ujar Nindy sambil menjatuhkan tubuh nya di atas tempat tidur.

"Kangen banget sama kasur ini"lanjut Nindy sambil berguling-guling mencari posisi nyaman.

Arya hanya menggeleng kan kepala saat melihat apa yang sedang Nindy lakukan.

"Agak geser Nin!"suruh Arya sambil mendorong pelan kedua kaki Nindy agar bergeser.

Nindy pun menggeser tubuh nya lalu mengambil bantal dan menaruh nya di bawah kepala nya.

"Beli buat kuliah kapan Ar?"tanya Nindy pada Arya yang sudah berbaring di samping nya.

"Sore atau enggak besok aja, kita butuh istirahat hari ini"jawab Arya dengan mata terpejam.

Nindy mengangguk lalu menggeser tubuh nya mendekat dan langsung memeluk tubuh Arya.

"Arya"panggil Nindy.

"Hhmm"jawab Arya sambil mengusap pelan lengan Nindy yang memeluk perut nya.

"Kenapa?"tanya Arya karena Nindy tidak kunjung bicara.

Nindy menggeleng lalu mengeratkan pelukan nya.

"Tidur gih!"suruh Arya sambil membenarkan posisi Nindy agar lebih nyaman.

Nindy mengangguk lalu memejamkan mata nya.


"Aku cari ternyata di sini"ujar Arya sambil memeluk Nindy dari belakang.

"Iiss...bikin kaget aja kamu"ujar Nindy sambil menepuk pelan lengan Arya yang memeluk perut nya.

"Masak apa?"tanya Arya sambil menaruh dagu nya di bahu Nindy.

Sebenar nya tanpa Arya bertanya, cowok itu tahu apa yng sedang Nindy masak, namun Arya ingin mendengar langsung dari mulut Nindy.

"Sayur sop"jawab Nindy. Perempuan itu tidak berniat mengusir Arya yang sedang memeluk nya karena masakan nya sudah hmpir selesai, tinggal menunggu matang saja.

Arya mengangguk paham.

"Seingat aku persediaan bahan masakan di kulkas udah enggak ada. Kamu tadi pergi belanja?"tanya Arya setelah ingat bila mereka kehabisan bahan masakan.

Nindy mengangguk.

"Belanja sendiri? Kenapa enggak bangunin aku, biar aku antar"tanya Arya sambil menatap wajah Nindy dari samping.

"Kamu kelihatan nyenyak banget tadi tidur nya, maka nya aku pergi belanja sendiri"jawab Nindy sambil mematikan kompor.

"Lepas dulu! Aku mau ambil tempat buat wadah sayur sop nya"suruh Nindy sambil menepuk pelan lengan Arya yang masih memeluk nya.

"Ar"panggil Nindy saat Arya tidak kunjung melepaskan pelukan nya.

"Lima menit"ujar Arya dengan mata yang terpejam.

Nindy menghela nafas pelan dan membiarkan Arya memeluk nya sampai lima menit ke depan. Nindy usap pelan lengan Arya yang memeluk nya.

"Udah lima menit"ujar Nindy memberi tahu.

"Lepas dulu, keburu sop nya dingin"lanjut Nindy sambil mencoba melepaskan pelukan Arya.

Arya pun melepaskan pelukan nya dengan berat, nyaman satu kata yang Arya rasakan saat memeluk Nindy.

Only You!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang