Semoga kalian suka sama part ini ya....
"Ar, besok kamu bersihin kamar mandi nya, pokok nya aku enggak mau ada kecoa lagi. Jijik tahu enggak, mana ada yang terbang-terbang lagi"ujar Nindy setelah duduk di samping Arya yang baru saja selesai zoom meeting dengan mas Nara.
"Iya"jawab Arya singkat, karena cowok itu masih mengerjakan sesuatu di laptop nya.
"Jangan iya iya aja, tapi di kerjain juga"ujar Nindy.
"Iya Nindy iya"jawab Arya gemas karena Nindy terus saja membahas perkara kecoa.
"Mau ikut enggak?"tanya Arya sambil meletak kan laptop di meja samping sofa.
"Kemana?"tanya Nindy sambil menatap wajah Arya.
"Beli bakso"jawab Arya.
"Ikut"jawab Nindy antusias.
"Ganti baju sana!"suruh Arya karena Nindy hanya memakai daster rumahan sebatas lutut.
Nindy mengangguk.
"Sekalian ambilin jaket, dompet, sama kunci"ujar Arya meminta tolong.
"Kunci mobil?"tanya Nindy.
"Motor aja, sekalian mau isi bensin dulu"jawab Arya.
Nindy mengangguk lalu segera berjalan ke kamar.
Tidak sampai sepuluh menit, Nindy sudah keluar.
"Nih jaket, dompet, sama kunci nya"ujar Nindy sambil memberikan jaket dan kunci motor kepada Arya.
"Enggak ganti baju?"tanya Arya pasal nya Nindy tetap memakai daster yang tadi namun di tambah auter guna menutupi tubuh bagian atas nya.
Nindy menggeleng.
"Cuma mau beli bakso, pakai gini aja"jawab Nindy.
Arya mengangguk saja yang penting Nindy nyaman.
Setelah nya kedua nya pun berjalan keluar dari unit apartemen mereka.
"Mau beli bakso di mana?"tanya Nindy sambil menatap Arya yang sedang mengunci pengait helm nya.
"Di deket-deket sini aja, tapi isi bensin dulu"jawab Arya sambil menyalakan mesin motor nya.
"Naik gih!"suruh Arya saat mesin motor sudah menyala.
Nindy pun segera naik dengan posisi duduk menyamping.
"Pegangan!"suruh Arya dan Nindy langsung memegang kedua pinggang Arya.
Setelah memastikan Nindy sudah berpegangan, Arya pun langsung menjalankan motor nya.
Selesai mengisi bensin, kedua nya melanjutkan perjalanan untuk mencari tukang bakso.
"Di sini?"tanya Nindy saat motor berhenti di pedagang bakso pinggir jalan.
"Iya"jawab Arya lalu melepas helm nya.
Nindy pun turun dari motor.
"Bantuin Ar, susah"ujar Nindy sambil berdiri di depan Arya.
Arya pun membantu Nindy membuka pengait pada helm nys.
Sekali coba, pengit helm pun teelepas dan Nindy langsung melepaskan helm dari kepala nya dan memberikan pada Arya agar di simpan di atas motor.
"Aku pesen bakso, kamu duduk dulu aja"ujar Arya dan Nindy pun mengangguk.
Arya pun berjalan menuju abang tukang bakso dan Nindy langsung berjalan ke meja yang tersedia di dekat gerobak bakso.
"Bang"panggil Arya pada abang tukang bakso.
"Iya mas"jawab abang tukang bakso.
"Pesen bakso nya dua, komplit ya"ujar Arya menyebutkan pesanan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You!!!
عاطفيةIni bukan kisah lanjutan Arya dan Nindy setelah anak mereka lahir, ini merupakan kisah Arya dan Nindy setelah lulus SMA. Ini kisah kehidupan Arya dan Nindy di masa kuliah tapi bukan kisah mengenai masa perkuliahan mereka. Kepo enggak sih sama kehidu...