34.

132 4 0
                                    

Satu doang kurang kayak nya, jadi aku kasih dua part aja hari ini...










"Pulang Arya" suruh Nindy.

"Assalamuaikum"salam Arya.

"Waalaikumsalam"jawab Nindy.

"Pulang Arya!"suruh Nindy lagi

"Iya Nin, ini di jalan mau pulang"jawab Arya.

"Mau nitip sesuatu?"tanya Arya.

"Enggak, buruan pulang!"jawab Nindy.

"Iya iya"jawab Arya lalu sambungan telfon pun terputus.

"Kebiasaan banget sih lupa waktu"gumam Nindy sambil menaruh hp nya di samping.

Arya semakin sibuk, entah itu urusan kuliah atau pun urusan toko, dan cowok itu selalu mengabaikan yang nama nya istirahat dan makan, kalau bukan Nindy yang mengingatkan sudah pasti cowok itu akan berakhir di rumah sakit.

Sore tadi setelah mengantar nya pulang, cowok itu izin untuk pergi ke toko dan sampai sekarang, pukul sepuluh belum pulang juga.

Kesal? Tentu, khawatir? Sudah pasti, Walaupun Arya itu jarang sakit tapi bukan berarti cowok itu tidak bisa sakit.

Ceklek.

"Enggak usah pulang aja sekalian"ujar Nindy sambil menatap tajam Arya yang sedang menutup pintu kamar.

"Tadi di suruh pulang, sekarang di suruh enggak usah pulang, mau kamu gimana sih Nin?"tanya Arya bingung.

"Bodoh lah, sebel aku sama kamu"ujar Nindy lalu memilih baring dan menarik selimut hingga menutupi kepala nya.

Arya menghrla nafas panjang, cowok itu tahu Nindy kesal bahkan marah pada nya sekarang.

"Nin"panggil Arya. Cowok itu kini sudah duduk di samping Nindy.

"Nindy"panggil Arya lagi sambil menarik selimut yang menutupi kepala Nindy.

"Diam Ar! Aku ngantuk"ujar Nindy dengan nada kesal tanpa menurunkan selimut nya.

"Nindyyyyy"panggil Arya dengan memanjang kan nama di akhir.

"Ckk...kenapa sih?"tanya Nindy setelah menurunkan selimut nya dan menatap Arya kesal.

"Aku laper"jawab Arya sambil menatap Nindy. Arya tidak bohong, cowok itu memang lapar sekarang, terakhir makan kalau tidak salah siang tadi bersama Nindy.

Nindy tidak menjawab namun perempuan itu langsung turun dari tempat tidur.

"Kamu bersih-bersih sana! Aku siapin makanan"suruh Nindy sambil mengikat rambut nya. Walaupun kesal tapi Nindy masih memiliki kewajiban untuk mengurus Arya.

Arya mengangguk.

Nindy pun langsung berjalan keluar kamar dan menuju dapur untuk menyiapkan makanan untuk Arya. Tidak memasak, Nindy hanya akan memanasi makanan yang tadi sore sudah di buat nya.

Tepat setelab Nindy selesai menata makanan di atas meja, Arya datang dengan wajah segar nya.

Arya langsung duduk di kursi dan Nindy langsung mengambilkan nasi dan lauk untuk Arya.

"Makan!"suruh Nindy sambil meletak kan piring di meja depan Arya.

"Temani aku makan Nin"ujar Arya sambil menatap Nindy.

Nindy mengangguk lalu duduk di depan Arya. Arya sendiri langsung memakan makanan yang sudah Nindy ambilkan.

Selama Arya makan, Nindy hanya diam sambil menatap Arya yang sedang makan.

Only You!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang