Duh enggak nyangka kita sampai di part 48, enggak tahu mau bikin sampai berapa part di cerita ini tapi kemungiunan part cerita ini akan sama seperti di cerita yang pertama seri Arya dan Nindy, semoga kalian enggak bosan ya baca cerita ku...
Hari ini Arya dan Nindy akan pergi berkunjung ke rumah ayah Bimo dan bunda Irma,namun sebelum ke sana, Arya terlebih dahulu mampir ke toko untuk mengambil berkas yang harus di pelajari nya.
"Mau ikut turun?"tanya Arya sambil melepas sabuk pengaman.
Nindy mengangguk lalu ikut melepas sabuk pengaman nya.
Mereka turun bersama lalu berjalan memasuki toko dengan telapak tangan Arya yang menggegam erat telapak tangan Nindy.
"Selamat datang bos"sapa salah satu pegawai Arya.
Arya mengangguk sambil tersenyum pada pegawai nya itu.
"Aku mau lihat-lihat baju"ujar Nindy memberi tahu.
"Hmm...tapi ingat, jangan beli-beli"jawab Arya dan tak lupa mengingatkan Nindy untuk mengendalikan diri agar tidak membeli baju lagi.
"Iya"jawab Nindy. Dalam hati Nindy tidak bisa berjanji karena di toko ada koleksi baru yang tentu nya sangat bagus.
"Aku tinggal ke atas dulu"ujar Arya dan Nindy hanya mengangguk.
"Mbak Nindy"panggil mbak Intan sambil berjalan mendekati Nindy.
"Halo mbak Intan, gimana kabar nya?"tanya Nindy setelah mbak Intan berada di depan nya.
"Sehat mbak"jawab mbak Intan.
"Oh iya, saya mewakili pegawai lain mau ngucapin makasih untuk oleh-oleh dari Bali, kita semua suka dan pasti akan di pakai"lanjut mbak Intan.
"Iya mbak, sama-sama. Maaf cuma bisa ngasih baju sama makanan tapi enggak banyak"jawab Nindy.
"Itu aja udah makasih banget mbak, kita semua enggak berharap akan dapat oleh-oleh dari mbak Nindy tapi ternyata mbak Nindy malah beliin untuk kita"ujar mbak Intan.
Nindy tersenyum senang karena oleh-oleh yang di beli nya di sukai para pegawai di toko.
"Mbak Nindy mau lihat koleksi terbaru enggak?"tanya mbak Intan menawari.
"Boleh mbak"jawab Nindy dengan antusias.
"Mari mbak ikut saya"ajak mbak Intan.
Nindy mengangguk lalu mengikuti mbak Intan.
"Ini mbak koleksi terbaru di toko"ujar mbak Intan sambil menunjukan koleksi terbaru.
"Wahhh...bagus-bagus dan lucu-lucu semua ya mbak"ujar Nindy sambil memegang dan melihat satu per satu baju yang ada di rak gantungan baju.
"Mbak Nindy enggak mau ambil apa? Mumpung masih sda stok nya"tanya mbak Intan.
"Mbak Intan jangan racunin Nindy untuk beli baju terus setiap ke sini"ujar Arya memperingati pegawai nya itu. Cowok itu kini sudah berdiri di belakang Nindy dan mbak Intan.
"Maaf bos Ar, saya tidak bermaksud"ujar mbak Intan merasa tidak enak.
"Lain kali jangan ngasih tahu atau tunjukin Nindy koleksi terbaru di toko ya mbak"ujar Arya.
"Iya bos Ar"jawab mbak Intan.
"Arya iihhh...jangan gitu sama mbak Intan, dia enggak salah, jangan dimarahi"ujar Nindy sambil menatap Arya.
"Ayo, aku udah selesai"ujar Arya mengajak Nindy pergi dari toko.
"Mbak Intan saya pergi dulu ya, perkataan Arya enggak usah di ambil hati"ujar Nindy pada mbak Intan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only You!!!
RomanceIni bukan kisah lanjutan Arya dan Nindy setelah anak mereka lahir, ini merupakan kisah Arya dan Nindy setelah lulus SMA. Ini kisah kehidupan Arya dan Nindy di masa kuliah tapi bukan kisah mengenai masa perkuliahan mereka. Kepo enggak sih sama kehidu...