Part 7

108 7 0
                                    

Mereka semua tidak menyangka jika kegiatan ini akan menguras fisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua tidak menyangka jika kegiatan ini akan menguras fisik. Sudah berapa game yang mereka lakukan, sejak pagi tadi semuanya membakar kalori hingga membuat mereka kelaparan.

" Jelek banget kamu La?" Ledek Argo setelah mereka istirahat.

" Ngaca coba?!" Balas Starla dengan tatapan malas tertuju pada Argo dan cowok itu hanya terkekeh geli.

Penampilan mereka memang bisa dikatakan dekil banget badan sudah dilumuri lumpur, muka apalagi soalnya tadi saat sesi game mereka disuruh guling-guling ditanah yang sepertinya sengaja dibasahi. Belum lagi panitia balurin lumpur ke wajah para peserta dan tidak boleh dibersihin berhubungan badan sudah kotor mereka semua pada rebahan begitu saja di lapangan termasuk Argo, sementara Starla hanya duduk bersila disampingnya. Namun, setelah melihat Argo yang keenakan tiduran gadis itu akhirnya bergeser dan mengambil posisi dan menjadikan kaki Argo sebagai bantal.

" Kepalamu berat La"

" Nggak seberat beban hidupmu"

" Sialan!" Gerutu Argo yang membuat Starla tersenyum dengan mata terpejam."Tau nggak La?"

" Nggak"

" Dengerin dulu napa" Protes Argo karena ucapannya dipotong begitu saja."Aku denger-denger hari terakhir nanti bakalan banyak alumni yang dateng"

" Alumni?" Starla mengerutkan keningnya seraya membuka mata menatap langit yang terhalang ranting dan dedaunan."Ngapain mereka dateng?"

" Nggak tau, tapi katanya emang tradisinya gitu. mereka bakalan tinggal sampai kita resmi dipakaiin korsa besok paginya"

" Semuanya, duduk sesuai kelompok! Saya beri waktu lima menit, harus sudah siap!!"

Begitu mendengar instruksi Mahen sontak mereka yang tengah bersantai dilapangan langsung mencari teman kelompok masing-masing. Jatah makan mereka selama disini tidak dikasih perorang, namun langsung jadi satu. Ditaruh diatas daun pisang nasi, lauk dan sayur dicampur dan dimakan bersama-sama untuk minumnya pun mereka dikasih jatah dua gelas dari bambu yang masing-masing tingginya sekitar lima puluh centimeter itu juga meminumnya bergilir ditempat yang sama. Tidak ada lagi rasa jijik, daripada tidak minum! Untungnya teman-teman sekelompok Starla selalu memberikan kesempatan gadis itu untuk pertama kali minum.

Tepat lima menit panitia bagian konsumsi mulai menyiapkan makan siang tidak ada satupun dari mereka yang telat. Semua sudah siap ditempat soalnya tadi pagi sempat kejadian ada yang datangnya terlambat satu kelompok langsung diminta push up tanpa terkecuali.

Tidak adil untuk yang sudah ditempat sejak awal, tapi selama disini mereka diajarin untuk melakukan semua atas nama kelompok, tidak lagi individu jadi kalo satu salah semua ikut menanggung akibatnya.

" Ingat, nggak ada ngobrol selama makan!"

" Siap!"

" Selamat makan"

AKSARA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang