Part 18

83 5 7
                                    

Kelas telah usai dan kini semua mahasiswa mulai merapikan buku-buku mereka kedalam tas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelas telah usai dan kini semua mahasiswa mulai merapikan buku-buku mereka kedalam tas. Pukul lima sore mereka baru selesai mata kuliah karena tadi ada jam tambahan. Tentu mereka sangat kelelahan hari ini, jadwal kuliah dari pagi sampai sore itu membuat otak mereka jadi mengepul. Apalagi dosen yang mengajar begitu killer. Duhh... siapin mental aja dah.

" Aku yakin banget kalo sebenarnya kamu punya gebetan baru, ya kan ayo ngaku?" Ujar Argo tiba-tiba saat mereka berdua berjalan keluar kelas.

Mata Jovan memutar saat mendengar pertanyaan yang sama sedari pagi."Bacot! Nggak aku temenin ke toko sport baru tau" Ancam Jovan

" Eh, jangan dong sayang! Temenin yaaa.."

" Najis! Cepetan makanya" Seru Jovan sangat kesal.

" Ekhemm-ekhemm aku comblangin kalian berdua baru tau ya, nggak tau apa kalo aku itu the mother of fucking boyslover?" Kini Tarisa ikut menimbrung saat melihat kedua sahabat itu saling berdebat.

" Ogah! Kamu aja kalo mau" Ujar Jovan menatap Argo dengan pandangan side eyes-nya.

" Aku sih yes aja sama kamu Tar, cuman otakmu yang udah belok mendadak jadi nggak minat" Sahut Argo santai.

" Najis! sorry yee aku udah ada Bang Dai, mendingan kamu pergi dah Go!"

" Iya pergi deh kamu Go" Kini Jovan ikut menimpali. Dengan wajah memelas dan memohon akhirnya Jovan hanya bisa mendengus kasar dan ikut pergi bersama Argo.

" Aku duluan ya Tar" Starla yang baru keluar kelas lantas menepuk bahu Tarisa singkat lalu berlari menjauh.

" EH WOII! Dasar ya tuh anak udah ditungguin malah ninggalin, pulang sendiri dah aku" Gerutu Tarisa, mau tidak mau ia berjalan seorang diri.

" Mas, kak Bulan bilang kalian mau demo ke gedung DPR ya?" Starla menghampiri Bintang yang ada di ruangan sekretariat.

Bintang mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop karena sedang mengerjakan tugas kuliah.

" Ikut dong" Seru gadis itu."Ya, ya, ya boleh ya?"

" Berani emang?"

" Berani lah! Aku kan udah semester tiga, jadi harus punya pengalaman biar bisa di sharing ke adik tingkat"

Bintang terkekeh." Kalo berani, izin dulu sana sama Papamu"

Starla langsung cemberut."Temenin aku izin lagi dong, soalnya Papa kan udah kenal sama mas" Rayu gadis itu memasang wajah seimut mungkin demi mengundang keprihatinan kekasihnya.

" Males ah, coba minta sama Bulan atau nggak Abi"

" Kalo sama kak Bulan pasti nggak diizinin soalnya dia cewek, kalo sama mas Abi tampang badboy gitu Papa mana percaya" Starla menghela nafasnya menyatukan tangannya didepan dada."Please atuh mas, sekali lagi aja. Papa pasti percaya kalo yang ngomongnya mas Bintang"

AKSARA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang