Cowoknya cool abis tapi jahil, ceweknya emosian dan keras kepala kira-kira gimana yaa kalo mereka disatuin???
kisah cinta Maba tengil dan senior galak plus dingin yuk ikuti kisah mereka hanya disini...
YANG GAK SUKA BISA LANGSUNG SKIP TANPA HARUS ME...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti janjinya yang akan pulang ke Bandung karena sang nenek sakit. Siang tadi Starla baru tiba di kota Bandung dia tak datang sendiri melainkan bersama Bintang yang ikut menemaninya.
Malam ini rencananya mereka akan menjenguk eyang Starla yang dirawat disalah satu RS di Bandung.
" Selamat malam eyang" Sapa Starla begitu memasuki ruang inap VVIP.
Pintu terbuka dan menampilkan sosok wanita tua yang masih terlihat mempesona. Kerutan yang ada diwajahnya sama sekali tidak mengurangi kecantikannya sedikitpun. Eyang Marina sangat awet muda, tubuhnya yang tetap ideal dan gaya berpakaian yang fashionable membuat Bintang tidak percaya bahwa ini adalah eyang dari gadis disebelahnya.
Didalam ruangan hanya ada Marina saja tidak ada orang lain selain dirinya dan kini bertambah ketika Starla dan Bintang masuk.
" Malam juga cucu eyang yang cantik, eyang kangen sekali" Dikecupnya pipi cucu perempuannya itu dengan lama.
" Gimana kondisi eyang? Maaf Arla baru bisa jenguk sekarang" Balas Starla
" Udah membaik, eh Ini siapa, kasep pisan?" Tanyanya melirik Bintang yang berdiri grogi disamping Starla."Kemari nak" Lanjutnya ramah.
" Malam eyang, saya Bintang" Ucap Bintang sembari menyalami Marina dengan sopan.
" Kamu pacarnya Arla ya?"
" Iya eyang" Jawab Starla cepat.
" Satu kampus dengan Arla? Atau kenal dari relasi bisnis?"
Selama ini Marina paling tidak suka bila anak atau cucunya dekat dengan seorang wanita atau pria hanya karena urusan bisnis apalagi sampai menjodohkan mereka dengan paksa. Cinta tidak sebercanda itu untuk dijadikan alat pemersatu dua perusahaan, lagian perusahaan mereka sudah sangat teramat kaya. Perjodohan bisnis itu sama sekali tidak dibutuhkan.
Starla terkekeh."Bukan eyang"
" Temen satu kampus eyang, saya kakak tingkat Starla" Timpal Bintang
" Oh begitu, eyang kira..." Marina menangkup pipi Bintang dengan sayang, dielusnya pucuk kepala pemuda itu lalu tersenyum."Eyang titip cucu eyang ya nak Bintang"
Bintang mengangguk mantap."Iya eyang"
Mereka berbincang cukup lama, setelah kehadiran Alexa keduanya pamit karena akan mencari makan malam sekaligus jalan-jalan menikmatinya keindahan kota Bandung di malam hari.
Braga, menjadi pilihan mereka untuk menghabiskan malam bersama. Rasanya kurang afdol jika ke Bandung tapi belum menjajakan kaki di Braga. Suasananya tak jauh beda dengan Malioboro yang ramai dikunjungi wisatawan dengan berderet toko-toko yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Bandung, semacam kuliner, pakaian, berbagai aksesoris dan masih banyak lagi.
Usai membeli beberapa makanan di streetfood kedua sejoli itu memilih untuk duduk beralaskan tikar yang sudah disediakan sambil menikmati alunan nada dari live music dihadapan mereka.
