Part 21

71 3 0
                                    

" PAK RT AKU MENCINTAI SALAH SATU WARGAMU!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" PAK RT AKU MENCINTAI SALAH SATU WARGAMU!!"

Kinan berteriak dari atap kamar kosan Starla dan membuat para penghuni kos juga tetangga sekitar kos yang tengah beraktivitas disekitar memandang dengan tatapan biasa. Mungkin karena sering melihat Kinan jika menginap di kosan Starla atau Tarisa selalu bertingkah absurd seperti itu. Jadi, bagi mereka hal seperti itu sudah biasa.

" Obatmu habis?" Tarisa yang sudah siap dengan pakaian untuk ke kampus berteriak dari bawah sambil menyisir rambutnya.

Kinan menatapnya sekilas lalu kembali meletakkan tangan dimulut sebagai pengganti toa untuk berteriak."PAK RT! MINTA SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU PAK! KARENA AKU TIDAK MAMPU BERHENTI MENCINTAI SALAH SATU WARGAMU" Gadis itu kembali berteriak tak menggubris ucapan Tarisa.

" Ishh...pagi-pagi udah bikin geger aja, buru turun!" Titah Tarisa lagi, ia sudah selesai menyisir rambutnya.

" Bentar, aku masih mau menyuarakan aspirasi hati jomblo"

" Udah buru turun, Arla udah masak nasi goreng tanpa nasi tuh, mau nggak?"

Kinan yang mendengar itu langsung memandang Tarisa dengan tatapan tajam."Kamu mencoba menggoda imanku?"

" Itungan sampai tiga nih, Satu..."

" Eh! Eh! Bentar dong" Kinan gelagapan dan cari cara untuk turun cepat, masa mau lompat? Auto ketemu malaikat Izrail, tadi dia naik gimana caranya ya? Kok jadi lupa gini.

" Dua..."

" Bentar ish!"

Duhhh, tiba-tiba dia lupa cara turun dari sana.

" Dua setengah..."

Bodoamat, Kinan bersiap melompat, tapi langsung urung saat melihat mahluk indah ciptaan tuhan tiba-tiba muncul di balkon salah satu rumah yang berjarak lima petak dari kosan.

" Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?" Ujarnya lirih

Namanya Saka, tetangga sekaligus anak dari pemilik warung serba ada tempat biasa anak-anak kos belanja keperluan mereka. Kebetulan waktu itu Kinan ikut bersama Starla yang hendak membeli mie instan entah secara kebetulan atau tidak waktu itu yang jaga adalah pemuda tersebut dari sanalah mereka berkenalan dan itu menjadi salah satu alasan Kinan sering menginap di kosan Starla atau Tarisa tujuannya mau modus.

Pria berkaos hitam itu terlihat menggerakkan badannya seperti tengah berolahraga ringan, Kinan terus memperhatikan sampai pada saat dia larut dalam gerakan itu gadis keturunan Tionghoa itu mengerang kesakitan ketika tiba-tiba lemparan sendal mengenai mukanya.

" Sendal siapa-" Teriakannya terhenti saat melihat gadis dengan balutan kemeja putih yang tidak lain adalah Starla sudah berdiri di balkon bersama Tarisa.

" Anak perawan pagi-pagi udah kebanyakan tingkah, cepetan turun! Mau saingan sama tikus semalem yang kejar-kejaran diatas sana, udah macam film India yang sering Gendis tonton, hah?!" Omel Starla seraya berkacak pinggang, sudah macam ibu-ibu yang sedang memarahi anaknya.

AKSARA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang