Cowoknya cool abis tapi jahil, ceweknya emosian dan keras kepala kira-kira gimana yaa kalo mereka disatuin???
kisah cinta Maba tengil dan senior galak plus dingin yuk ikuti kisah mereka hanya disini...
YANG GAK SUKA BISA LANGSUNG SKIP TANPA HARUS ME...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kamu suka?"
" Suka tapi ini terlalu mahal untuk kado ultah, mas" Ucap Starla, mengamati kotak berisi jam tangan dengan merk ternama yang Bintang berikan sebagai hadiah ulang tahunnya.
Spesial untuk malam ini Bintang sengaja mengajak gadisnya untuk dinner berdua, sekaligus merayakan ulangtahun Starla.
" Untuk orang spesial, ya harus yang berkualitas juga dong" Balas Bintang disertai kekehan kecil.
" Tapi aku nggak enak sama kamu, mas" Sanggah gadis itu."Aku tau, usaha mas buat dapetin uang itu kayak gimana, kamu harus kerja keras berhari-hari ditambah juga sekarang sibuk bikin skripsi, belum lagi kalo nanti harus revisi sampai lupa makan"
Bintang menghela napas."Aku ambil freelance tanpa paksaan, aku suka. Makanya aku lakuin, aku nggak masalah ketika harus nyari ide bikin skripsi bahkan revisi, aku udah milih dan menikmati prosesnya"
" Kamu nggak usah mikirin biaya kuliahku, kebutuhan sehari-hari aku gimana, orang tuaku masih nanggung semuanya" Bintang menyambung lagi seolah tahu isi kepala Starla.
" Kamu tuh aneh tau nggak, mas? Kamu hidup pake uang ortu, tapi uang kamu? Kamu pake buat beliin kebutuhan aku" Cicit Starla tak enak hati sebenarnya. Dia takut disangka aji mumpung.
Dengan sabar Bintang mengusap bahu Starla yang duduk disebelahnya. Coba dia berikan sorot penuh perhatian."Kesenangan aku itu ketika aku bisa ngasih sesuatu sama kamu dari hasil aku sendiri, kamu mau aku seneng kan?"
Harusnya lelaki itu tidak bertanya lagi. Jelas, Starla ingin Bintang senang dalam hidupnya. Bahkan lebih dari Bintang menyenangkan Starla selama ini. Starla mengangguk mengiyakan membuat Bintang tersenyum lebar dibuatnya seraya menepuk-nepuk pucuk kepala gadisnya.
" Maka dari itu mulai sekarang dan seterusnya, kamu jangan nolak lagi. Kamu jangan sungkan buat bilang kamu mau dan butuh apa, selagi aku bisa aku usahakan pake kerja kerasku" Tutur pemuda itu sungguh-sungguh.
" Ortuku bilang, aku boleh menafkahi kamu asal jangan pake uang yang mereka kasih, itung-itung gladi resik katanya" Sambungnya lagi.
" Gladi resik?" Tanya Starla tak paham.
" Suami istri" Bisik Bintang tepat ditelinga kanan Starla membuat tawa geli gadis itu mengudara.
Dicubit perut Bintang yang kemudian menjerit, seketika orang-orang langsung menoleh curiga. Mereka tersenyum kikuk karena kelepasan dan lupa tengah berada ditempat umum.
Hal memalukan berubah menjadi indah jika dilakukan bersama orang tersayang.
*** Instagram on.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
