" La, jam sembilanan nanti aku mau pergi, kamu mau ikut nggak?" Tanya Bintang disela-sela permainan golf mereka. Suasana pagi masih sepi dengan udara yang begitu sejuk dan bersih membuat mereka menghirupnya dengan rakus.
" Pergi kemana?" Tanya Starla."Mas, duduk disana yuk, capek banget" Pinta gadis itu, kedua tangannya memegang tumit.
" Yaudah, kita istirahat dulu"
Mereka duduk dikursi yang memang tersedia disana. Keringat membanjiri pelipis dan wajah Starla ia baru sekarang olahraga setelah hampir bertahun-tahun lamanya tidak pernah melakukannya.
" Kamu, jarang olahraga ya?" Tanya Bintang tepat sasaran.
" Iya, mas. Makanya kerasa banget capeknya, nanti kamu mau pergi kemana?" Starla mengalihkan pembicaraan sambil menyeka keringat.
" Ke suatu tempat, tempat aku kerja"
" Kerja?" Starla terkejut, menghentikan gerakan tangannya."Kerja apa? Kata Tarisa kamu punya usaha online shop apa maksudmu tempat itu?" Starla teringat cerita yang disampaikan sahabatnya beberapa waktu lalu.
" Beruntung banget kamu dapet mas Bintang La, dia kan bukan cuma mahasiswa tapi juga punya blogger, punya toko online shop yang omset perharinya bisa nyampe sepuluh jutaan kadang lebih" Kata-kata Tarisa itu kembali berputar dikepala starla.
Starla yang kala itu terkejut lantas menoleh dan memincingkan kedua matanya."Kamu tau darimana kalo mas Bintang punya toko online shop?"
" Dari ayangku, ayangku kan salah satu karyawannya mas Bintang. Emang kamu nggak tau?"
" Oh, Tarisa udah cerita. iya, semacam gudang gitu kalo kamu mau ikut nanti kita berangkat bareng. Biasanya Tarisa suka ada disana, temenin ayangnya hahaha" Bintang tertawa mengingat kelakuan Tarisa jika datang ketempat packingan.
" Masa? Dia suka gangguin?"
" Enggak, justru dia yang bantuin kadang si Dai suruh istirahat dia yang kerja" Cerita yang disampaikan Bintang membuat Starla tertawa. Ia tidak bisa membayangkan jika Tarisa merecoki pekerjaan kekasih hatinya.
" Oke, deh. Nanti aku ikut, pengen tau gimana kerjanya si Tarisa"
" Udah belum istirahatnya? Kita lanjut nih"
" Masih capek, kamu kalo mau lanjut sendiri aja. aku tunggu disini"
Matahari pagi mulai menampakkan cahayanya. Bukan Bintang tidak mau lanjut tapi dia khawatir jika harus meninggalkan Starla sendirian disini."Yaudah kalo kamu capek, kita pulang aja" Putusnya.
Starla menganggukkan kepala dengan senyum yang merekah, keduanya lalu mulai membereskan perlengkapan mereka kembali kedalam tas sebelum beranjak pergi.
***
Instagram on.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA CINTA
Teen FictionCowoknya cool abis tapi jahil, ceweknya emosian dan keras kepala kira-kira gimana yaa kalo mereka disatuin??? kisah cinta Maba tengil dan senior galak plus dingin yuk ikuti kisah mereka hanya disini... YANG GAK SUKA BISA LANGSUNG SKIP TANPA HARUS ME...