Part 47

38 3 0
                                    

Minggu katanya waktu untuk meregangkan otot yang sempat tegang membeku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu katanya waktu untuk meregangkan otot yang sempat tegang membeku.
Sunday katanya waktu bagi para pejuang ilmu, fulus dan penganggur untuk meraih liburan yang sempat delay.
Dan weekend katanya waktu untuk memanjakan diri mengikuti mode hidup sesuai trend.

But, semua itu hanya katanya. Kaum penganut paham no gabut tidak mengenal itu. Golongan minoritas ditengah mayoritas pecinta rebahan tidak pernah berkenalan dengan yang namanya minggu, sunday atau weekend.

" Ini beneran kita ngundang pembina kemahasiswaan?" Tanya Mark, anggota senat yang menjabat sebagai ketua komisi 1 kesejahteraan mahasiswa.

" Bukan" Jawab Jovan singkat. Matanya masih tertuju pada tumpukan kertas hasil rapat dengar pendapat ditangannya.

" Bukan pembina, tapi alumni senat Mark. Santai aja" Celetuk Tarisa

Mark berdecak."Justru karena alumni aku takut cuy, biasanya omongannya lebih pedes soalnya mereka kan udah pernah menjabat, sering nggiling kita kaum kentang" Jangan heran, si Mark ini sempat kena sembur waktu sharing alumni di acara Review and Recovery (RR) kemarin. Mungkin si doi trauma ketemu yang namanya alumni atau demisioner.

Emang sih dimana-mana yang namanya senior pasti lebih berpengalaman jadi sedikit aja kesalahan yang kita lakukan gampang banget kena notice sama mereka. Atau mungkin malah sengaja dicari-cari kesalahannya. Sekali lagi maklumi ya, namanya juga senior.

" Bener banget, kenapa sih pake ngundang Bu dosen killer segala, coba aja bang Darren yang deteng pasti adem ayem jatuhnya nih ruangan" ini Bagas yang ngomong, soalnya dia baru aja curhat colongan sama Darren semalaman sampai tidak tidur jangan tanya ngobrolin apa ya, nanti nyesel.

" Ada hal penting yang harus dibicarakan" Bukan lagi Jovan, tapi kali ini Starla. Dia baru balik habis fotocopy draft pembahasan rapat hari ini.

Setelah duduk ditempatnya, Starla langsung membagikan kertas itu kepada semua peserta rapat.

Sambil menunggu kehadiran sesepuhnya, mereka membaca-baca tulisan di kertas tersebut.

***

Instagram on.

Instagram on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKSARA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang