" Emang dirumah kamu nggak dikasih makan ya?" Tanya Starla yang duduk disebelahnya sedikit mengalihkan pandangannya dari layar laptop yang menyala kearah Jovan yang tengah makan dengan lahapnya disofa ruang Senat.
Malam ini setelah isya' semua anggota senat memang mengadakan pertemuan untuk rapat, jadi jangan heran jika malam-malam begini mereka masih berkeliaran diarea kampus.
" No"
" Playboy terlantar" Cibir Starla yang membuat Jovan tersedak makanannya tapi kemudian dia tertawa.
" So, what are you? Punya pacar tapi ditinggal nugas mulu sama aja kayak jomblo terlantar"
" Yang penting nggak diselingkuhi, trus ditinggal nikah sama selingkuhannya" Balas Starla sarkas.
Mengalihkan perhatian, Starla kembali fokus pada laptop mengupdate slide presentasi untuk rapat nanti, meskipun sejujurnya perhatiannya sudah terpecah.
" Kamu bisa bahasa alien, La?" Kening Starla mengerut, ketika mendengar pertanyaan Jovan yang tau-tau sudah menyelesaikan makannya dan mengintip layar laptop yang ada dihadapannya.
Shit!.
Gara-gara melamun tidak jelas dia malah tidak sadar sudah menekan tombol huruf dikeyboard secara random.
" Bukan bahasa manusia kan ini?"
" Ishhh" Desis Starla kesal sambil memukul lengan Jovan lalu segera menghapus kalimat absurd yang tanpa sadar dia ketik. Sementara wajahnya rasanya panas ditambah lagi ketika mendengar tawa Jovan yang jelas sekali bermaksud mengejeknya.
" Mumpung anak-anak belum pada hadir, mending kamu kerjain revisian kamu" Saran Starla ketus mencoba mengalihkan obrolan.
" Enggak harus dikerjain sekarang"
" Kerjain sekarang, biar bisa maju lagi secepatnya"
" Aku sengaja dateng lebih awal bukan karena mau ngerjain revisian" Sahut Jovan tak peduli.
Saat Starla menoleh kesamping Jovan malah memamerkan deretan giginya yang rapi.
" Terus, ngapain?"
" Ngasih kamu kesempatan, buat nanya apa yang nggak bisa kamu tanyain tadi"
Starla terdiam beberapa saat, posisi duduknya perlahan bergeser agak miring, agar bisa melihat Jovan dengan jelas. Manik hitam Starla terasa bergerak-gerak saat memindai wajah lelaki dihadapannya. Sementara Jovan sama sekali tidak terlalu terganggu, duduk dengan satu kaki terlipat diatas sofa dan satu tangannya terjulur dipunggung sofa, dia membalas tatapan Starla tanpa ada sorot ragu sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA CINTA
Fiksi RemajaCowoknya cool abis tapi jahil, ceweknya emosian dan keras kepala kira-kira gimana yaa kalo mereka disatuin??? kisah cinta Maba tengil dan senior galak plus dingin yuk ikuti kisah mereka hanya disini... YANG GAK SUKA BISA LANGSUNG SKIP TANPA HARUS ME...