Part 40

35 4 0
                                    

Semalam Starla memang menginap di kediaman Bintang atas permintaan Raline Mama Bintang agar nantinya bisa ke bandara bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalam Starla memang menginap di kediaman Bintang atas permintaan Raline Mama Bintang agar nantinya bisa ke bandara bersama. Gadis itu benar-benar tidak sabar untuk bertemu dengan sang pujaan hati dia bahkan rela-relain merapikan kamar Bintang agar jika cowok itu pulang nanti bisa langsung istirahat dengan nyaman.

Pukul sebelas siang mereka semua sudah siap untuk menjemput kedatangan Bintang di bandara. Mereka bergegas menuju mobil yang terparkir didepan rumah namun langkah mereka dihentikan oleh sebuah taxi yang tiba-tiba berhenti tepat didepan rumah Bintang.

" Lah, Bintang? Ini kita semua baru mau jemput kamu loh" Ucap Raline ketika melihat sosok sang putra sulung turun dari taxi tersebut.

" Gapapa" Balas Bintang tersenyum tipis lalu berjalan mendekat.

" Kok udah sampai aja? Katanya jam dua belasan" Tanya Raline kembali, ia memeluk sang putra tepat ketika Bintang dihadapannya."Apa kabar kamu sayang?" Lanjutnya.

" Baik, Ma" Bintang membalas pelukannya tak kalah erat.

" Kok bisa kamu udah sampai sini duluan?" Tanya Rangga sang Papa ikut memeluk sang putra.

" Kalian lama soalnya" Balas Bintang terkekeh."Yaudah lah aku langsung pulang sendiri" Lanjutnya.

" Mas Bintang aja yang nggak sabaran" Sindir Bulan lalu tiba-tiba gadis itu teringat sesuatu."Oh iya, Arla sini ngapain disitu?" Panggilnya pada Starla yang masih berdiri diteras rumah menatap keluarga kecil yang tengah mengobati rindu itu.

Starla menggelengkan kepala tak enak kalo harus ikut gabung, merasa ini adalah momen bagi Bintang merayakan keberhasilannya bersama keluarganya.

" Bentar, ya" Bintang yang paham akan kecanggungan gadisnya akhirnya memilih untuk menghampiri Starla."Kenapa sih? Mau aku balik aja gitu?" Tanyanya.

" Ya, nggak gitu juga!" Balas Starla cepat namun dengan nada yang diketus-ketusin.

" Mau aku pergi lagi?"

" Ya, jangan juga" Refleks gadis itu memukul lengan Bintang kala mendengar ucapan asalnya.

" Kok aku dipukul sih?"

" Ya lagian kamunya ngeselin, kamu nggak liat aku udah dandan kayak gini? Aku kan jarang-jarang dandan kayak gini masa cuma sampai depan rumah. Kan pengennya sampai bandara" Gerutu Starla memcabik bibirnya kesal.

Bintang tersenyum tipis."Di bandara ketemu siapa?"

" Kamu"

" Didepan kamu siapa?"

" Kamu"

" Cantik kok cinta"

Starla memalingkan wajahnya sembari tersenyum tipis, pipi gadis itu sudah memerah seperti kepiting rebus. Salting."Makasih" Lirihnya.

" Sama-sama"

Gadis itu kembali menatap Bintang yang berdiri dihadapannya sembari merentangkan kedua tangannya memberi kode minta dipeluk.

AKSARA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang