Satu jam yang lalu, mereka pergi ke sungai untuk bersih-bersih seusai mandi lumpur terdapat beberapa ibu-ibu, karena memang sungai jernih itu biasa digunakan warga setempat mencuci bahkan mandi. Ibu-ibu yang baru pertama kali mereka temui tidak segan memberikan sabun dan shampo. Mereka turut berghibah membicarakan anak Bu Ningsih yang katanya hamil diluar nikah, membicarakan Pak Jarot yang mau menikahi gadis enam belas tahun. Walaupun mereka tak tahu yang mana Bu Ningsih dan yang mana Pak Jarot, mereka cuma iya-iya aja. Tapi jujur seru banget ghibah sama pemegang ras terkuat di bumi.
" Kalo kataku sih, yang tadi diceritain sama ibu-ibu mah pregnant by accident. soalnya kalo nikah dini pasti ada yang nemenin" Celetuk Starla berpendapat.
" Betul! Korban lelaki hidung belang" Sambar Jia ikut-ikutan."Manis diawal, pahit diakhir. Bilangnya mau tanggung jawab pas udah nyoblos ditinggal! Brengsek!!"
Argo mengangguk."Iya, brengsek! Untung aku nggak suka cowok!"
" Berarti kamu yang brengsek" Sambar Abi mengapit leher Argo gemas.
" Kasihan kalo bener gitu, takdirnya jelek banget. Dia juga pasti nggak mau kayak gitu, kan?" Cicit Ganis si peri empati.
" Menurut aku bukan takdir sih, kak. Tapi pilihan" Starla memberikan pandangan pribadinya."Pregnant by accident or pregnant before marriage adalah pilihan yang dilakukan dua orang secara sadar dan mau sama mau. Mereka tau resiko perbuatan itu akan seperti apa, tapi mereka tutup mata dengan dalil cinta! Dalam hal seperti ini, cowok emang selalu diuntungkan. Makanya mereka rela melakukan apapun buat dapetin apa yang dia mau"
Bulan mengangguk menimpali."Kita nggak bisa bikin mereka berhenti merayu kita, karena kekuatan lelaki adalah pada akal dan mulutnya tapi kita bisa jadi perempuan yang tau filter, kita paham kalo lelaki baik nggak bakal minta mahkota kita hanya dengan kalimat penuh bullshit!"
" Janji lelaki itu hanya sampai ujung lidah, jauh ke hatinya habis manis sepah dibuang. Setelah dia dapet apa yang dia mau dari kita sebagai perempuan, maka akan timbullah rasa muak" Tambah Gendis ikut berasumsi tanpa memikirkan bahwa disana juga ada para lelaki.
Seseorang menyangkal ada sedikit yang Mahen tidak setuju."Ketika kamu dapat satu buah busuk, bukan berarti satu pohon busuk semua. Jangan menggeneralisasi sesuatu hanya karena satu variabel aja. Nggak semua cowok brengsek!"
" Tapi setiap cowok punya sisi brengseknya masing-masing" Sanggah Gendis lagi, menatap sengit penuh arti.
" Udah-udah daripada ribut-ribut mending cari makan yuk" Penyelamat cekcok datang. Untung saja Sania langsung angkat suara.
Berhubung besok adalah acara khitanan keponakan Sania jadilah kedua orangtuanya menginap dirumah pakleknya untuk bantu-bantu. Tapi sebelum itu tadi Mama Sania sudah berpesan jika mereka disuruh cari makan malam diluar karena tak sempat memasak.
" Yaudah pada siap-siap dulu sana" Titah Bintang yang langsung dipatuhi oleh mereka semua.
***
Instagram on.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA CINTA
Teen FictionCowoknya cool abis tapi jahil, ceweknya emosian dan keras kepala kira-kira gimana yaa kalo mereka disatuin??? kisah cinta Maba tengil dan senior galak plus dingin yuk ikuti kisah mereka hanya disini... YANG GAK SUKA BISA LANGSUNG SKIP TANPA HARUS ME...