Part 48

34 3 0
                                    

Guys, informasi yang aku share di part ini gabungan dari PIMNAS & progam kompetisi mobil yang bisa di ikuti oleh mahasiswa di Indonesia.

Mohon maaf kalo ada reader yang pernah ikut PIMNAS dan informasinya berbeda dengan yang aku share hehe...

Semoga ada ilmu tambahan buat kita yang mahasiswa atau calon mahasiswa atau bahkan mantan mahasiswa.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) adalah puncak dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) adalah puncak dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program ini dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berdasarkan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan tingkat tinggi.

Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif. Mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap dan tanggungjawab, membangun kerjasama team maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.

Team yang terdiri dari mahasiswa dari satu kampus yang sama terlebih dahulu membuat proposal PKM, lalu diajukan ke DIKTI. Proposal yang berhasil lolos 'didanai' kemudian diseleksi lagi untuk bisa menjadi finalis diajang PIMNAS.

Ada tujuh bidang PKM yang bisa diikuti oleh mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

1. PKM-Penelitian (PKM-P)
2. PKM-Kewirausahaan (PKM-K)
3. PKM-Pengabdian kepada masyarakat (PKM-M)
4. PKM-Panerapan teknologi (PKM-T)
5. PKM-Karya karsa cipta (PKM-KC)
6. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)
7. PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT)

Abi, Levin, Ali, Radit dan Eros tergabung dalam satu team yang disebut Paiton (Pejuang Ajang Intelektual Teknologi Nusantara) dengan produk buatannya bernama Proton.

Mobil Proton, menggunakan sumber energi dari baterai Lithium Titanate Oxide (LTO) yang dapat bertahan dalam suhu -20° C hingga 80° C. Perbedaan lainnya terletak pada sistem monitoring yang berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini memudahkan akses dan penataan kondisi tegangan baterai suhu controller, suhu baterai dan kecepatan melalui smartphone dengan jangkauan internet.

" Kalian nggak makan berapa minggu sih?" tanya Nara heran melihat lima mahasiswa dihadapannya makan dengan lahap.

" Dua tahun Bu" Jawab Levin asal.

" Saya mah asli nggak makan seumur hidup, Bu" Ucap Radit, satu-satunya orang yang nggak makan nasi diantara temannya. Iya si doi nggak bisa makan nasi, jadilah cuma pesan burger tiga . Kalo kata orang Jawa kan belum dibilang makan kalo belum nasi.

Ceritanya Nara lagi mentraktir mahasiswanya sebelum perang besok. hari ini memang hanya diisi dengan technical meeting dan penataan stand jadilah ia mengajak mahasiswanya bersenang-senang dulu. Makan apapun yang mereka mau dan bener-bener yang mereka mau kok.

AKSARA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang