" Starla Delliecia!" Suara panggilan itu membuyarkan lamunan Starla, sepertinya bukan melamun lebih tepatnya tertidur.
" I-iya siap Bu!" Starla bersitegap terduduk, tangannya tapi terlipat diatas meja.
" Kau mau belajar atau tidur?!" Bentak Bu Hanum, salah satu dosen killer difakultas mereka.
" Tidur....eh, belajar Bu!" Ralat Starla cepat karena salah ucap.
" Bagus, semalam kau tidak tidur ya? Sampai air liurmu membuat pulau diatas meja?!"
Mata Starla membulat melihat genangan air diatas meja. benar saja, ada pulau baru dengan cepat gadis itu langsung mengelapnya dengan robekan buku.
" Sudah berapa pulau yang kau buat hari ini Starla?"
" Baru lima, eh" Buru-buru gadis itu menutup mulutnya.
" Sepertinya kau kurang vitamin D Starla, sebaiknya kau berjemur dulu sana ditengah panas sambil hormat sama bendera!" Titah Bu Hanum
" Hahaha..." Tawa lepas Argo terdengar nyaring lalu diikuti suara tawa yang lainnya."Ayo keluar Arla! Biar kamu tabah mengkilap" Seru Argo dengan nada mengejek.
Starla lantas berdiri sembari menatap tajam kearah lelaki super menyebalkan itu dengan gerakan jari hendak memegang leher membuat Argo spontan membulatkan mata, ia kemudian maju memangkas jarak mendekati Starla.
Mau apa dia?
Diangkatnya genggaman tangannya kearah wajah Starla, lalu menyapukan kedua belah tangan seperti menepuk-nepuk.
Ah sial!
Debu!
Hidung Starla seketika terasa gatal setelah mencium debu yang menyusup masuk kedalam lubang hidungnya.
" Aaaa...Aaa...aa.. Hachim..." Ingusnya meluncur tanpa permisi membuat tawa teman sekelasnya semakin nyaring terdengar.
Sialan si Argo! Dia tahu kelemahan Starla yang alergi debu. Starla menggerutu kesal karena terus ditertawakan, dalam hati sedikit menyesal karena memiliki teman sekelas yang nggak ada adem-ademnya. Dengan penuh emosi akhirnya Starla membanting tas ransel miliknya kearah Argo.
" Aw! Haha... pelan-pelan La, nanti tasnya lecet"
" Jangan cemberut Arla! Nanti manisnya ilang loh"
" Aduh duh si Arla mulai ngambek lagi nih"
" Bully terus bully sampai mulut kalian berbusa, udah kebal hatiku tuh nggak mempan!" Sahut Starla dengan nada ketus.
Teriakan tawa ejekan makin menggema didalam kelas, sampai suara Bu Hanum mengalihkan atensi mereka.
" Sudah-sudah! Starla sekarang kamu keluar kelas, silahkan hormat bendera sampai jam mata kuliah ibu selesai!"
Tanpa menjawab Starla segera keluar kelas berlari menuju lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA CINTA
Teen FictionCowoknya cool abis tapi jahil, ceweknya emosian dan keras kepala kira-kira gimana yaa kalo mereka disatuin??? kisah cinta Maba tengil dan senior galak plus dingin yuk ikuti kisah mereka hanya disini... YANG GAK SUKA BISA LANGSUNG SKIP TANPA HARUS ME...