Part 32

45 3 0
                                    

" AWAS! AWAS! AWAS! AIR PANAS! AIR PANAS!!" Teriak Dai didalam kamar berjalan riweuh bolak-balik menghindari teman-temannya yang tengah bersiap ke kondangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" AWAS! AWAS! AWAS! AIR PANAS! AIR PANAS!!" Teriak Dai didalam kamar berjalan riweuh bolak-balik menghindari teman-temannya yang tengah bersiap ke kondangan.

Bugh!.

" ANJINGGGGG!!" Tanpa sengaja Dai menabrak Argo yang berjongkok menyetrika baju batiknya. Lelaki berkaos oblong itu seketika bangkit dan berkacak pinggang."MATA BANG DAI KUTILAN, HAH?! ORANG SEGEDE AKU NGGAK KELIHATAN!"

" BUKANNYA NGGAK KELIHATAN, AKU NGGAK SENGAJA" Sahut Dai seraya bercermin merapikan rambut dengan pomade.

" ALASANMU BIKIN AKU MULES!"

" TERUS NGAPAIN CURHAT? KAMU KIRA AKU MAU CEBOKIN KAMU?!"

" Bau apaan nih njirr?" Cetus Abi sebelum menoleh."MUKE GILEEE ARGO PE'A!! BAJUMU KEBAKAR!!"

Shock berat, buru-buru Argo mencabut kabelnya hanya untuk mengangkat baju batik satu-satunya yang sudah bolong bahkan kepalanya berhasil masuk kedalam bolongannya sesuai tebakan, hidungnya kembang kempis menatap kearah Dai yang asik bernyanyi seraya menyisir rambutnya yang super klimis.

" BANG DAIII ANJING! TANGGUNG JAWAB NGGAK!" Mulut mereka memang diciptakan untuk berkata kasar.

Argo dengan tenaga kingkongnya melempar tubuh Dai ke kasur. Alhasil mereka jadi perang bantal. Ada waktu dimana Argo menindih punggung Dai dan kuda-kudaan, ada juga dimana Dai mengacak-acak rambut gondrong Argo hingga lelaki itu tambah murka.

" SEKARANG AKU PAKE BATIK MANA? BRENGSHAKEEEE!!" Argo melilit Dai dengan selimut seperti bayi dibedong.

" SI SAGA ADA DUA BABIII!!" Dai guling-guling, tinggal wajahnya yang terlihat.

" BAJU SEKECIL ITU DIPAKE AKU? APA NGGAK MIRIP LEMPER NANTI!!"

" DARIPADA KAMU NGGAK IKUT MUKBANG GRATIS!"

Bugh!.

Satu bantal dilempar Argo namun malah mengenai wajah Mahen."DARI TADI AKU DIEM YA SAT! ABI AYO, BANTUIN AKU EKSEKUSI DUA TUTUP BOTOL INI!!" Seru Mahen semangat. Namun, yang diajak tidak menghiraukan sama sekali.

Abi damai dengan cerminnya sejak 45 menit yang lalu, menikmati ketampanannya sendiri yang unlimited. Berganti gaya berulang kali seperti sedang foto majalah. Memeriksa rahang dan wajahnya yang mulus.

" Aku seganteng ini ternyata, tidak melihat keburikan satu persen pun. Rugi kalo aku nggak pacaran sama Kinan" Pujinya mengusap dagu sangat mencintai diri sendiri.

***
Instagram on.

***Instagram on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKSARA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang