34

334 14 3
                                    

Raizel telah pulang pukul lima sore, sekarang ia sedang duduk di ruang tamu. Selepas menghabiskan waktunya bersama dengan Zeandre, pikiran Raizel tidak lagi terpaku pada nilai ulangan praktik. Di saat perjalanan pulang tadi, Zeandre sempat membeli sepasang hewan imut. Ia akan merawatnya yang cowok, sedangkan Zeandre yang cewek.

"Gemes banget," kata Raizel. Tangan mungilnya tiada henti mengelus bulu halus kucing di pangkuannya ini. "Aku belum kasih kamu nama, gimana kalau minta pendapat Zeandre dulu?"

Kucing itu meringkuk nyaman ketika di perlakukan baik sama Raizel. "Meow!"

Raizel menyalakan ponselnya sebab baru saja mendapatkan pesan dari Zeandre, kini jarinya mulai sibuk mengetik beberapa kata untuk membalas.

Zeandre

Jangan berterima kasih, sayangku.  19.00
Bikin kamu bahagia itu udah jadi tanggung jawab aku.  19.00

Raizel

💕  19.01
Kamu ada ide nama enggak?  19.01

Zeandre

Tumben kamu kasih aku emot love, biasanya hidung babi.  19.01

Raizel

Jadi, aku salah?  19.02

Zeandre

Kamu enggak pernah salah, aku yang salah.  19.02

Raizel

Jawab itu hisss, aku tanya Zeandre!  19.03

Zeandre

Ide nama untuk siapa?  19.03

Raizel

Kucing.  19.03
Yang bagus apa ya?  19.04

Zeandre

Bukan untuk calon anak-anak kita nanti?  19.04

Raizel

ZEANDRE 😡  19.05

Zeandre

Apa cintaku hehe.  19.05
Lea and Leo, gimana?  19.05

Raizel

BAGUS HUAAAAAAA SETUJU!  19.06

Zeandre

Zeandre

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZEANDRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang