Raizel telah pulang pukul lima sore, sekarang ia sedang duduk di ruang tamu. Selepas menghabiskan waktunya bersama dengan Zeandre, pikiran Raizel tidak lagi terpaku pada nilai ulangan praktik. Di saat perjalanan pulang tadi, Zeandre sempat membeli sepasang hewan imut. Ia akan merawatnya yang cowok, sedangkan Zeandre yang cewek.
"Gemes banget," kata Raizel. Tangan mungilnya tiada henti mengelus bulu halus kucing di pangkuannya ini. "Aku belum kasih kamu nama, gimana kalau minta pendapat Zeandre dulu?"
Kucing itu meringkuk nyaman ketika di perlakukan baik sama Raizel. "Meow!"
Raizel menyalakan ponselnya sebab baru saja mendapatkan pesan dari Zeandre, kini jarinya mulai sibuk mengetik beberapa kata untuk membalas.
Zeandre
Jangan berterima kasih, sayangku. 19.00
Bikin kamu bahagia itu udah jadi tanggung jawab aku. 19.00Raizel
💕 19.01
Kamu ada ide nama enggak? 19.01Zeandre
Tumben kamu kasih aku emot love, biasanya hidung babi. 19.01
Raizel
Jadi, aku salah? 19.02
Zeandre
Kamu enggak pernah salah, aku yang salah. 19.02
Raizel
Jawab itu hisss, aku tanya Zeandre! 19.03
Zeandre
Ide nama untuk siapa? 19.03
Raizel
Kucing. 19.03
Yang bagus apa ya? 19.04Zeandre
Bukan untuk calon anak-anak kita nanti? 19.04
Raizel
ZEANDRE 😡 19.05
Zeandre
Apa cintaku hehe. 19.05
Lea and Leo, gimana? 19.05Raizel
BAGUS HUAAAAAAA SETUJU! 19.06
Zeandre
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEANDRE
Teen FictionKapten futsal SMK Bangsa menyembunyikan keyakinan agamanya dari seorang gadis bernama Raizel Anataqila. Dia melakukan hal ini karna mempunyai alasan tersembunyi. Secara perlahan Zeandre menjebaknya dengan rasa nyaman, sehingga membuat Raizel tak mam...