Prince Lee (Minsung) ✔

18. Night

Malam pun tiba, acara pernikahan hari itu akhirnya selesai, semuanya bersyukur karena acara tersebut berjalan lancar tanpa satu halangan apapun.

Saat ini seluruh keluarga besar kedua belah pihak sedang berkumpul di lobby hotel tempat mereka semua menginap.

Mereka semua menginap di hotel karena jarak antara gedung itu dengan istana lumayan jauh.

Semua tamu dari kota ataupun kerajaan lain yang diundang hari itu juga disediakan tempat berupa hotel untuk mereka semua menginap sebelum kembali ke tempat asalnya masing-masing.

Tidak mungkin bukan mereka langsung kembali? Yah walaupun ada saja sih yang langsung kembali.

Perkumpulan mereka malam ini hanya sebagai bentuk rasa bersyukur karena hari ini berjalan dengan lancar.

"Hei Jisung."

Jisung yang sedang mendengarkan pembicaraan antar keluarga itu menoleh ke arah sepupunya yang memang duduk di sebelahnya.

"Apa?"

Yewon mengisyaratkan Jisung untuk mendekatkan kepalanya, Jisung yang hanya menurut dan mendekatkan kepalanya pada wanita itu.

Setelah itu Yewon membisikkan sesuatu yang membuat wajah Jisung seketika memerah.

"Apa-apaan kakak ini!" protes Jisung yang hanya dibalas tertawaan oleh Yewon.

"Loh kau kan sudah menikah, lagipula tidak akan aneh bukan jika membahas hal itu?"

Jisung langsung menoleh ke arah lain, sialan sekali kakak sepupunya itu.

"Baiklah kumpul hari ini berakhir, silahkan semuanya kembali ke kamar masing-masing karena ini sudah tengah malam," ucap Hyunsang yang tiba-tiba memotong pembicaraan mereka semua.

Setelah mendengar ucapan dari sang raja, perlahan satu persatu dari mereka mulai meninggalkan lobby untuk kembali ke kamar masing-masing.

"Ayo kita ke kamar."

Jisung menoleh ke arah Minho yang berdiri di depannya, sedangkan Yewon yang melihat itu tersenyum menggoda ke arah sepupunya.

Jisung berdiri dari duduknya dan berusaha mengabaikan Yewon.

"Hei kalian!"

Panggilan itu membuat Minho dan Jisung yang baru saja berjalan seketika berhenti dan menoleh kearah Sungchan yang ada di belakang mereka.

"Jangan lupa malam pertamanya ya pasangan baru," ucap Sungchan sambil tertawa geli, Yewon juga ikut tertawa mendengar perkataan Sungchan yang sepemikiran dengannya.

Setelah itu Sungchan mengaduh kesakitan ketika telinganya di jewer oleh kakaknya.

"Kau itu tidak boleh begitu pada kakakmu sendiri, dasar anak nakal!" ucap Saerom dengan tatapan galak.

Jisung yang mendengar untuk kedua kalinya perkataan itu wajahnya memerah kembali karena malu, sedangkan Minho menatap sinis pada adiknya itu sebelum menarik Jisung pergi dari sana.

Saat ini mereka sudah sampai di kamar mereka, Minho mengunci pintu kamar itu ketika mereka sudah masuk, hal tersebut membuat Jisung kaget sendiri.

Minho yang melihat tingkah Jisung itu menjadi heran sendiri.

"Kau mau mandi tidak?"

Jisung menatap ragu ke arah Minho.

"Kenapa memangnya?"

Minho hanya menghela nafas karena tidak mengerti dengan tingkah si lelaki tupai itu.

"Kalau kau mau mandi duluan saja, aku akan mandi setelahmu."