25. Meeting

1K 108 14
                                    

Keesokan harinya tiba, Jisung terbangun duluan dari tidurnya.

Tangannya mengucek matanya sebentar lalu menoleh kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 6 pagi, sepertinya waktu yang tepat untuk membuat sarapan.

Matanya menoleh kearah suaminya yang masih tertidur di sebelahnya, sepertinya suaminya itu hobi sekali ya memeluknya saat tidur?

Jisung memindahkan pelan tangan suaminya yang ada diatas tubuhnya, ia tidak mau membangunkan lelaki itu.

Setelahnya Jisung langsung bangun secara perlahan, lalu keluar dari kamar.

Saat di dapur, Jisung bingung sendiri ingin memasak apa pagi itu.

Setelah beberapa saat bergelut dengan pikirannya, Jisung memutuskan untuk memasak kimchi-bokkumbap saja dengan omelette.

Tangannya dengan cekatan memotong bahan-bahan didepannya.

Setelah beberapa saat akhirnya Jisung menyelesaikan masakannya.

Jisung tersenyum melihat hasil masakan diatas meja, tangannya melepaskan apron dari tubuhnya.

Setelah itu ia buru-buru naik ke kamar untuk membangunkan suaminya.

Di sana, Jisung menepuk pelan pipi suaminya untuk membangunkannya.

"Kak bangun, ayo sarapan."

Minho menggeliat pelan ketika tidurnya terganggu.

Jisung yang melihat lelaki itu belum mau bangun langsung menggoyangkan tubuh suaminya.

"Kak ayo bangun, katanya mau ke istana."

Akhirnya Minho bangun juga dari tidurnya, laki-laki itu mengusap wajahnya sebentar lalu menoleh kearah jam.

Jisung hanya diam disana, jujur saja suaminya itu meskipun baru bangun tidur masih tetap tampan.

Sungguh pemandangan yang indah setiap pagi hari tiba.

Perlahan Minho bangkit berdiri dari sana, ia berjalan ke arah Jisung yang diam sejak tadi.

Jisung kaget ketika suaminya itu tiba-tiba mengecup pipinya.

"Selamat pagi."

Setelah itu sang pangeran masuk ke dalam kamar mandi.

Jisung kembali terdiam di sana dengan wajah yang sudah memerah, tangannya menyentuh pipinya pelan.

Sungguh ia tidak menyangka dengan kelakuan suaminya, hal itu baru saja terjadi setelah sebelumnya tidak pernah terjadi. 

Jisung langsung berlari keluar kamar sambil menahan teriakannya.

Saat ini mereka duduk di meja makan untuk sarapan.

Jujur saja saat ini Jisung merasa canggung dengan suaminya, sedangkan Minho hanya bertingkah seperti biasa.

"Hari ini ada pertemuan penting untuk membahas acara yang akan diadakan diluar kota, aku lupa memberitahunya kemarin," ucap Minho yang akhirnya membuka pembicaraan setelah mereka lama diam.

"Kapan pertemuannya?"

Jisung menatap kearah suaminya yang sedang minum itu.

"Setelah berpamitan tentunya."

Jisung mengangguk, ia penasaran sekali dengan acara yang akan dibahas, secara ini adalah kegiatan pertamanya sebagai seorang anggota keluarga kerajaan.

Setelah sarapan, mereka akhirnya bersiap untuk pergi ke istana.

Minho menuruni tangga diikuti oleh Jisung di belakangnya.

Prince Lee (Minsung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang