Bonus Chapter : Gyuvin School

687 66 6
                                    

"Gyuvin ini bekal mu."

Gyuvin yang sedang memasang sepatunya itu menoleh kearah ibunya yang memberikan sekotak bekal padanya.

Setelah selesai mengikat tali sepatunya, Gyuvin langsung menerima kotak bekal itu lalu memasukkannya ke dalam tas sekolah miliknya.

"Kau serius tidak mau ikut?" tanya Minho pada Jisung yang sedang berdiri di depannya.

Jisung menggelengkan kepalanya disana.

"Tidak, aku ingin bersantai di rumah saja," tolaknya.

"Ayah kami siap!"

Minho dan Jisung menoleh kearah Hyejin dan Hyemin yang berlari kearah mereka.

"Wah anak ibu cantik sekali."

Jisung berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan kedua anak kembarnya kemudian mengecup pipi mereka bergantian.

Hari ini kedua gadis kecil itu akan diantarkan oleh Minho ke istana untuk pergi jalan-jalan bersama nenek mereka.

"Sudah ayo kita berangkat, nanti kak Gyuvin telat," ucap Minho.

Gyuvin beserta kedua adik kembarnya langsung menyalami tangan ibu mereka.

"Ibu kami berangkat."

Jisung tersenyum sambil mengusap lembut rambut putra sulungnya.

"Hati-hati di jalan, Gyuvin belajar dengan baik ya."

"Kami berangkat sayang."

Minho langsung mengecup pipi Jisung lalu mengajak ketiga anaknya untuk segera masuk ke mobil.

"Ayah aku mau di depan."

Minho menoleh kearah Hyemin yang menarik ujung kiri jas yang digunakannya.

"Tidak bisa, Hyemin sudah di depan kemarin jadi Hyejin sekarang yang di depan," protes Hyejin sambil menarik ujung kanan jas ayahnya.

"Tapi Hyemin mau didepan ayah!"

Sedangkan Gyuvin hanya memutar bola matanya malas disana, mulai.

"Sudah jangan berisik, Hyemin kau duduk di belakang dengan kak Gyuvin, sekarang giliran Hyejin yang didepan," ucap Minho pada akhirnya.

Hyejin seketika tertawa senang disana lalu segera duduk di kursi depan disamping ayahnya.

Sedangkan Hyemin langsung merengut ketika ia disuruh mengalah sekarang.

"Sudah jangan menangis, cepat masuk saja," ucap Gyuvin sambil menahan pintu mobil agar Hyemin segera masuk.

Setelah memastikan ketiga anaknya sudah masuk ke dalam mobil, Minho langsung menjalankan mobil itu menuju ke sekolah Gyuvin.

Tidak lama kemudian mereka akhirnya tiba di depan gerbang sekolah Gyuvin.

"Belajar dengan baik, nanti siang ayah akan menjemputmu," ucap Minho sambil menoleh kearah Gyuvin yang sedang bersiap keluar dari mobil.

"Baik ayah aku pergi dulu."

Gyuvin menyalami tangan sang ayah lalu segera keluar dari mobilnya.

"Dadah kak Gyuvin!"

Hyejin dan Hyemin melambaikan tangan mereka dari jendela mobil sebelum ayah mereka menjalankan mobil itu untuk pergi dari sana.

Gyuvin berjalan di lorong sekolah untuk menuju ke kelasnya, seperti biasa ia selalu menjadi pusat perhatian para siswa-siswi yang ada di sana.

Entah kenapa juga mereka memperhatikannya, karena dirinya tampan mungkin?

Gyuvin menatap pintu kelas yang bertuliskan 'kelas IA' yang tidak terlalu jauh disana dan merupakan kelasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Prince Lee (Minsung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang