Jisung sedang merapikan dengan telaten rambut Minho di hadapan sebuah meja rias yang ada di dalam kamar mereka.
Saat ini mereka sedang berada di kerajaan Zenithara untuk menghadiri pernikahan putri Jiwon dan pangeran Gunhak yang akan diadakan tepatnya hari ini.
Resepsi pernikahan itu sendiri akan diadakan di istana, sedangkan pemberkatannya akan diadakan di gereja yang berada di sebelah istana ini.
Setelah selesai menata rambut Minho, Jisung beralih untuk menata penampilan Gyuvin.
Bayi berusia dua bulan itu terlihat tersenyum kepada ibunya yang sedang mengganti pakaian dirinya.
"Anak ibu tampan sekali," ucap Jisung sambil menepuk pelan pipi Gyuvin gemas.
"Oh iya aku lupa!"
Jisung tiba-tiba berbalik badan, hal itu membuatnya menabrak Minho yang ada di belakangnya.
"Eh maaf," ucap Jisung sambil cengengesan.
"Mau kemana?" tanya Minho, tangannya memegang kedua lengan Jisung.
"Mengambil sesuatu."
Jisung berjalan ke arah koper mereka lalu membongkar isinya untuk mencari sesuatu disana.
Sedangkan Minho langsung menghampiri Jisung dan mengernyitkan dahinya ketika melihat lelaki tupai itu yang sedang memberantakkan isi koper mereka.
"Kau mencari apa?"
"Ish mana sih!? Padahal aku sudah memasukkannya waktu itu."
Bukannya menjawab pertanyaan dari suaminya, Jisung malah mendumel sendiri disana.
"Sini aku bantu carikan."
Baru saja Minho ingin membantu mencari, Jisung sudah terlebih dahulu menemukannya.
"Nah ketemu!"
Jisung menunjukkan sepasang sepatu bayi yang diberikan Jiwon pada mereka waktu itu sebagai hadiah pernikahan mereka.
"Kau ingin memakaikannya sekarang?"
Jisung mengangguk sambil tersenyum disana.
"Tentu saja, ini moment yang cocok."
Setelahnya Jisung berjalan kembali ke arah Gyuvin lalu segera memasangkan sepatu rajut berwarna biru itu di kaki anaknya, ternyata sepatunya pas sekali di kaki bayi tersebut.
"Oke sudah selesai!"
Gyuvin terlihat tertawa disana sambil menggerakkan kaki-kaki kecilnya.
"Ayo pergi, acaranya sudah mau dimulai."
Jisung menoleh ke arah Minho lalu menganggukkan kepalanya, tangannya segera mengangkat tubuh Gyuvin ke dalam gendongannya.
"Sudah ayo!"
Saat ini mereka telah tiba di gereja tempat pemberkatannya berlangsung yang lokasinya tepat berada di sebelah istana, jadi untuk kesana berjalan kaki saja sudah cukup.
Di tempat itu sudah ramai sekali dipenuhi oleh para tamu undangan yang merupakan para bangsawan, pembisnis maupun para pejabat kerajaan.
"Di mana ayah dan ibu?" tanya Jisung pada suaminya ketika mereka mulai berjalan masuk ke dalam gedung gereja.
"Entahlah mungkin sudah di dalam," jawab Minho langsung.
Di dalam gereja saat ini sudah dipenuhi oleh orang-orang, mereka mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk mencari tempat duduk.
"Di depan saja kak biar bisa melihat dengan jelas," ucap Jisung sambil megang lengan Minho.
Akhirnya mereka mengisi tempat duduk yang agak di depan agar dapat melihat dengan jelas prosesi pemberkatannya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Lee (Minsung) ✔
RomanceHan Jisung tidak pernah menyangka bahwa dirinya yang hanyalah seorang bangsawan biasa, akan menjadi ratu untuk negerinya kelak. . . . BxB [Start : 07-05-2024] [End : 06-07-2024]