Satu minggu telah berlalu, hari ini telah tiba dimana merupakan hari penyambutan serta memperkenalkan Gyuvin kepada publik untuk yang pertama kalinya.
Para rakyat sudah berkumpul memenuhi area depan gerbang dan halaman istana yang merupakan tempat yang sudah ditentukan oleh pihak kerajaan sebagai tempat semua rakyat dapat berkumpul.
Nantinya juga akan diadakan pesta rakyat besar-besaran oleh pihak kerajaan.
Semua orang tentunya menyambut dengan meriah acara tersebut karena baru diadakan kembali setelah 18 tahun berlalu.
Saat ini Minho dan Jisung sudah siap dengan pakaian mereka.
Mereka mengenakan warna pakaian yang sama yaitu berwarna putih sesuai dengan ketentuan acara tersebut.
Setelah beres dengan penampilannya, Jisung memasangkan pakaian berwarna senada pada tubuh anaknya, setelah itu ia membungkus bayi kecil itu dengan kain putih agar ia tidak kedinginan.
Jisung tersenyum ketika melihat Gyuvin yang sudah terlihat rapi sekarang.
"Ayo semuanya sudah menunggu."
Jisung menoleh kearah suaminya lalu mengangguk, ia segera membawa Gyuvin kedalam gendongannya.
Minho membiarkan Jisung berjalan duluan, setelahnya ia berjalan di sebelah Jisung sambil merangkul pundak istrinya.
Mereka saat ini sedang berjalan ke arah ruang pertemuan utama yang merupakan ruangan terbesar kedua di istana tersebut.
Di sana sudah berkumpul para bangsawan dari negeri mereka maupun dari luar negeri yang memang semuanya di undang khusus untuk menghadiri acara tersebut.
Saat sudah sampai di depan ruangannya, pintu ganda besar tersebut langsung terbuka diikuti oleh tepuk tangan dan sorakan meriah orang-orang di dalam sana.
Minho dan Jisung berjalan perlahan ke arah singgasana raja dan ratu yang sudah menunggu disana dengan tangan Minho yang setia memeluk pinggang istrinya.
Setelah sampai di depan sana, Minho dan Jisung langsung membungkuk hormat kearah raja dan ratu lalu berlutut di atas bantalan yang sudah tersedia disana.
Hyunsang dan Seojung bangkit berdiri dari singgasana mereka lalu menghampiri anak serta menantu mereka, di sana mereka mengulurkan tangan mereka lalu memberkati pasangan tersebut.
Setelahnya Minho dan Jisung kembali bangkit berdiri, saat itu juga Jisung menyerahkan bayinya kepada sang raja.
"Berikan salam untuk pangeran Lee Gyuvin."
Hyunsang mengangkat tubuh kecil cucunya ke atas, orang-orang yang hadir disana langsung bertepuk tangan dengan meriah.
"Aku tidak menyangka mereka akan punya anak secepat ini," ucap putri Kylee yang berasal dari negeri barat.
"Benar, padahal mereka menikah belum sampai 1 tahun," balas putri Minseo yang berasal dari Kerajaan Mysteryova.
"Tetapi mereka memang kelihatan sangat cocok sih."
Kylee menatap sebentar kearah Minho dan Jisung lalu menoleh kembali kearah Minseo, sedangkan Minseo terkekeh mendengar ucapan dari putri di sebelahnya.
"Aku mengakuinya, terlihat dari chemistry mereka."
"Bisakah kalian diam?"
Kylee dan Minseo sontak menoleh ke belakang mereka.
"Ada apa dengan dirimu putri Gahyeon?" tanya Kylee sambil menyelipkan rambutnya ke belakang telinga dengan anggun.
"Ah aku lupa, bukankah dia menyukai pangeran Minho sebelumnya," ucap Minseo yang membuat Gahyeon menatap tajam pada wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Lee (Minsung) ✔
RomanceHan Jisung tidak pernah menyangka bahwa dirinya yang hanyalah seorang bangsawan biasa, akan menjadi ratu untuk negerinya kelak. . . . BxB [Start : 07-05-2024] [End : 06-07-2024]