Prince Lee (Minsung) ✔

40. Suspicious

Saat ini Jisung sedang bersiap untuk pergi ke istana bersama suaminya.

Ia kesana karena ayah dan ibu mertuanya ingin bertemu dengannya dan juga ingin bertemu dengan pangeran Hyunjae karena Minho bilang dia ingin bertemu dengan dirinya.

Setelah dari sana juga mereka akan pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter kandungan.

"Tadi kau sudah menghabiskan susumu bukan?" tanya Minho ketika mereka sudah berada di mobil.

Jisung menganggukkan kepalanya, ia memang sudah menghabiskan susu tersebut walaupun ia merasa sangat mual, tetapi ia akan menahannya demi kesehatan bayi mereka.

"Tentu saja sudah."

Beberapa saat kemudian akhirnya mereka tiba di istana utama.

"Ibu bilang kau temui Hyunjae saja dulu di taman sebelah kiri istana, karena kasian jika ia terlalu lama disini apalagi dengan kondisi seperti itu," ucap Minho saat mereka berjalan masuk kedalam istana.

"Ah kalau begitu aku akan segera kesana," balas Jisung.

Minho mengangguk lalu berjalan ke arah tangga utama.

"Eh kakak mau kemana?" tanya Jisung sambil menahan tangan suaminya.

Minho berhenti dari berjalannya lalu menoleh kearah Jisung.

"Aku akan menemui paman Sungjin sebentar, nanti kita bertemu lagi saat menemui ayah dan ibu."

Jisung mengangguk sambil melepaskan tangannya dari tangan suaminya.

Minho tersenyum lalu menepuk pelan kepala istrinya.

"Sampai jumpa."

Saat ini Jisung telah sampai di taman sebelah kiri istana, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk mencari keberadaan pangeran Hyunjae.

Jisung melihat ada seseorang yang sedang duduk di salah satu gazebo disana, dengan cepat ia menghampiri orang tersebut.

"Selamat pagi kak," sapa Jisung ketika sampai disana.

Hyunjae tersenyum melihat lelaki dihadapannya yang akhirnya tiba.

"Selamat pagi juga Jisung, ayo duduk," meskipun sedikit kesusahan, Hyunjae tetap berusaha berdiri dari duduknya sambil mempersilahkan Jisung untuk duduk.

"Eh tetap duduk saja kak tidak apa," ucap Jisung yang khawatir dengan kondisi pangeran dihadapannya.

"Akhirnya kita bertemu kembali Jisung," ucap Hyunjae ketika Jisung sudah duduk dihadapannya.

"Iya senang bertemu kakak juga."

Hyunjae memberikan segelas teh pada Jisung yang langsung diterima oleh lelaki tupai itu. 

Jisung meminum tehnya sambil berfokus pada perut lelaki di hadapannya.

"Kakak sudah menentukan jadwal melahirkan?" tanya Jisung.

"Sudah, mungkin 1 minggu lagi," jawab Hyunjae sambil mengusap perutnya, kandungannya sudah memasuki bulan ke-9 dan ia akan melahirkan sebentar lagi.

Jisung tersenyum lalu menatap sekilas perutnya sendiri yang masih terlihat datar, wajar saja karena kandungannya baru berusia 1 bulan.

"Nikmatilah setiap perkembangan janinmu Jisung, itu pasti akan menjadi moment yang paling berharga."

Hyunjae menggenggam tangan Jisung yang berada di atas meja.

"Kakak nanti bisa berikan saran-saran saat kehamilan?"

Jisung membalas genggaman tangan lelaki dihadapannya.