59. Old Friend

596 92 24
                                    

"Minho."

Minho segera menoleh lalu mematung di sana ketika melihat orang dihadapannya.

"Lama tidak bertemu."

"Areum," gumam Minho.

Sedangkan Yoona hanya diam saja karena tidak mengenal wanita yang ada di hadapan mereka saat ini.

Wanita yang bernama Areum itu tersenyum teduh disana.

"Mau apa kau menemuiku lagi?"

Minho menatap sinis Areum lalu tersenyum miring disana, ia sungguh tidak menyangka akan bertemu wanita ini lagi disini.

"Aku hanya kebetulan melihatmu yang datang kesini," ucapnya, ia sungguh menyadari jika pangeran dihadapannya itu tidak menyukainya sekarang.

"Alasanmu klasik sekali."

"Maaf."

Areum menundukkan kepalanya disana seolah merasa bersalah, sedangkan Minho hanya diam saja menunggu Areum melanjutkan ucapannya.

"Maaf karena dulu pernah menghina mu dan menghilang tanpa kabar, aku punya alasan untuk itu."

"Alasan apa lagi? Aku tidak peduli," balas Minho yang sudah malas mendengarkan ucapan dari teman lamanya itu.

Wanita itu bahkan dulu tidak ingin mendengarkan segala pertanyaan Minho dan pesan-pesan yang dikirimkannya diabaikan, saat mereka bertemu terakhir kalinya Areum malah menghina Minho dan bilang bahwa ia berteman dengan Minho hanya karena dia adalah seorang pangeran.

Setelah mengatakan hal-hal yang menyakitkan itu, Areum menghilang tanpa jejak, sungguh Minho merasa sakit hati sekali padahal mereka bersahabat selama 3 tahun.

"Kumohon dengarkan aku untuk kali ini saja, aku tidak masalah jika kau akan tetap membenciku setelah ini."

"Bahkan setelah kau menghinaku waktu itu, kau masih punya alasan?" tanya Minho sambil tertawa hampa.

Areum menatap memohon kepada Minho, ia sungguh hanya ingin meluruskan masalah yang terjadi diantara mereka.

"Kumohon Minho kali ini saja."

Orang-orang yang ada di cafe tersebut sibuk berbisik ketika melihat pangeran yang sedang berdebat dengan seorang wanita.

Minho saat ini hanya pasrah saja jika setelah ini akan ada berita simpang siur di media tentang hal ini, lelaki itu menghela nafas sekarang

"Ceritakan."

Areum seketika tersenyum ketika Minho akhirnya mau mendengarkannya.

"Dulu aku menghilang begitu saja karena ada masalah diantara kedua orang tuaku hingga membuat mereka harus berpisah," ucap Areum yang mulai menjelaskan disana.

"Karena kepribadian ayahku yang keras lalu kasar dan ibuku yang tukang selingkuh membuat hubungan keluarga kami hancur begitu saja. Hingga ayahku memaksaku untuk ikut dengannya untuk pindah ke luar negeri yang jauh dari sini, ayahku memaksaku untuk memutus hubungan persahabatan denganmu dan menyuruhku untuk membuatmu menjauh entah apa alasannya. Awalnya aku tidak ingin, tetapi ayah terus memaksaku dan membuatku tersudutkan, ayahku bahkan membuang handphoneku begitu saja agar aku tidak dapat menghubungi siapapun yang berasal dari negeri ini."

Minho mendengarkan dengan seksama penjelasan dari Areum, sungguh ia tidak menyangka jika kisah wanita itu sangatlah kelam.

"Ayah kadang mengancamku bahkan tidak segan untuk menyakitiku ketika aku berusaha melawan, jadi aku merasa terkekang disana bahkan tidak memiliki teman sama sekali. Hingga ayah menikah lagi dan mengharuskannya untuk pindah kesini kembali sesuai dengan permintaan dari istri barunya, itulah sebabnya aku ada disini kembali."

Prince Lee (Minsung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang