Prince Lee (Minsung) ✔

28. Chaos

Hari kedua akhirnya tiba.

Saat ini para anggota kerajaan sudah berkumpul di taman kota yang berada tepat di tengah kota Clarentown.

Di sana sudah banyak orang-orang yang berkumpul memenuhi taman tersebut.

Jisung tersenyum kearah wanita tua yang ada di depannya, tangannya memberikan sebungkus beras serta barang-barang pokok lainnya pada wanita itu.

"Terima kasih Yang Mulia, anda sungguh baik hati," ucap wanita itu sambil menerima pemberian tersebut.

"Sama-sama ahjumma, semoga bermanfaat ya."

Jisung menunduk pelan sambil menyalami wanita tua itu.

Setelah itu Jisung tersenyum lalu menoleh kearah suaminya yang ada di sebelahnya.

Melihat itu Minho ikut tersenyum lalu meletakkan tangannya di pinggang istrinya, melihat itu wajah Jisung seketika memerah sambil melayani orang-orang di depannya.

Sunwoo yang ada di sebelah pasangan itu hanya mengernyitkan dahinya.

Ini serius Minho yang dia kenal dingin, kaku, dan menyebalkan bisa pamer kemesraan seperti itu?

"Hey kau."

Haknyeon yang berada di belakang Minho itu menoleh kearah Pangeran Sunwoo yang tiba-tiba ada di sebelahnya.

"Iya Yang Mulia?" tanya Haknyeon sambil tersenyum paksa.

Sunwoo hanya memutarkan bola matanya malas ketika melihat tingkah lelaki manis itu.

"Tuanmu memang berubah begini ya?"

Haknyeon mengernyitkan dahinya, apa maksud pangeran di sebelahnya itu?

"Apa maksud anda?"

"Bukankah tuanmu ini awalnya dingin dan menyebalkan? Sekarang malah menjadi orang yang cheesy seperti ini ya?" ucap Sunwoo.

Haknyeon seketika menahan tawanya, ia menoleh kearah Pangeran Minho di depannya.

"Lihatlah dia, berubah sekali bukan?"

Minho yang merasa ada yang aneh seketika menoleh ke belakangnya.

Di sana ada Haknyeon yang langsung kikuk, sedangkan Sunwoo hanya terdiam.

"Hey apa yang kau lakukan? Kita disini untuk melayani masyarakat, jangan banyak tingkah," ucap Minho menatap tajam kearah Sunwoo yang malah asik berbicara dengan asistennya.

Minho menarik tangan Sunwoo untuk berdiri kembali di sebelahnya, sedangkan Sunwoo hanya menatap kesal pada kakak sepupunya.

Haknyeon yang melihat itu seketika bernapas lega lalu lanjut dengan pekerjaannya menyusun barang-barang bantuan.

Jisung bernapas lega ketika selesai membagikan barang-barang bantuan pada masyarakat itu, ia dan suaminya itu kini duduk beristirahat di sebuah tenda.

Tugas mereka tadi di gantikan oleh Putri Seoyeon dan Pangeran Chanyoung.

Matanya menatap ke sekeliling yang masih dipenuhi orang-orang, ah iya kegiatan ini memang belum selesai.

"Minumannya Yang Mulia?"

Jisung menoleh ke arah asisten suaminya yang menawarkan minum padanya, Jisung langsung menerima minuman itu sambil mengucapkan terima kasih.

Minho juga ikut menerima minuman yang diberikan oleh asistennya.

"Untukku mana?"

Sontak mereka bertiga menoleh ke orang yang mengatakan itu.

Di sana ada Sunwoo yang sedang duduk di kursinya sambil menatap mereka dengan tangan yang memegang sebuah kipas portable.