36. Birthday

1K 116 24
                                    

Hari dimana acara ulang tahun diadakan telah tiba.

Saat ini aula istana sudah dipenuhi oleh para tamu undangan, entah para bangsawan, pejabat, orang penting dan sebagainya.

Acara itu bahkan telah disiarkan di beberapa televisi terkenal ke seluruh penjuru negeri.

"Selamat ulang tahun Jisung."

Jisung tersenyum kearah Jiwon yang berada di hadapannya, padahal ia berulang tahun besok, tapi orang-orang mengucapkan selamat padanya malah hari ini.

Harusnya mereka mengucapkan selamat itu ke pangeran Sungchan yang memang hari ini berulang tahun, bukan ke dirinya.

"Hadiahnya sudah aku letakkan di depan," ucap Jiwon sambil tersenyum senang.

"Terima kasih."

"Selamat ulang tahun ya Jisung."

Jisung menoleh kearah Sunwoo yang tiba-tiba muncul di tengah mereka.

Jisung tersenyum lalu menunduk pelan sambil mengucapkan terima kasih.

"Dimana kakakmu?" tanya Minho pada Sunwoo.

Ia tidak melihat Jiwoong sejak tadi, padahal biasanya yang tidak kelihatan itu Sunwoo, namun sekarang malah sebaliknya.

"Aku tidak tau, terakhir kali aku melihatnya di sebelah pintu masuk," jawab Sunwoo sambil mengedikkan bahunya.

"Kakak cantik!"

Jisung menoleh ke arah bawahnya dan melihat Chunyin yang sedang memeluk kakinya.

Jisung tersenyum lalu membawa Chunyin ke dalam gendongannya.

"Celamat ulang tahun kakak cantik!" ucap Chunyin yang tersenyum senang kearah Jisung yang sedang menggendongnya.

"Terima kasih sayang," balas Jisung, tangannya mencubit pipi gembul Chunyin.

Chunyin menoleh ke arah Minho yang sedang menatapnya, setelah itu ia menjulurkan lidahnya pada sang paman.

"Paman hoho jelek!"

Minho yang mendengar itu seketika menatap kesal keponakannya, padahal ia diam saja sejak tadi.

Jisung menahan tawanya ketika melihat raut wajah suaminya, entah kenapa lelaki itu selalu saja diejek oleh keponakannya sendiri.

"Disini rupanya! Ayo Jisung acaranya sudah mau mulai."

Seojung tiba-tiba hadir di tengah mereka, sang ratu kemudian mengambil Chunyin dari gendongan Jisung yang membuat anak itu berteriak kesal.

Seojung langsung menyerahkan Chunyin pada Minho, setelah itu ia menarik tangan Jisung untuk segera ke depan karena acara akan segera dimulai.

Minho menatap kesal pada ibunya yang tiba-tiba membawa istrinya pergi, ia kemudian berjalan ke arah depan sambil menggendong keponakannya.

Di depan sana sudah ada Sungchan yang berdiri dengan kue besar yang ada di depannya.

Seojung menyuruh Jisung berdiri di sebelah Sungchan agar segera melakukan acara tiup lilin.

Jisung kikuk sendiri di sana, padahal awalnya ini acara milik Sungchan kenapa malah dia yang ikut dirayakan.

Sebelum acara tiup lilin, mc meminta mereka semua menyanyikan lagu ulang tahun.

Setelah lagu tersebut dinyanyikan, kedua orang yang sedang berulang tahun dipersilahkan untuk make a wish terlebih dahulu.

Jisung menyatukan kedua tangannya di depan sambil menutup mata, sebenarnya ia tidak menginginkan banyak hal, ia hanya ingin dirinya dan suaminya bahagia selalu dan juga Jisung mengharapkan agar Tuhan segera memberikan mereka malaikat kecil.

Prince Lee (Minsung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang