Prince Lee (Minsung) ✔

41. Fight

Saat ini Minho dan Jisung sedang berada di mall, mereka akan membeli hadiah untuk bayi dari pangeran Juyeon dan pangeran Hyunjae yang baru saja lahir kurang lebih seminggu yang lalu.

Karena lusa adalah upacara penyambutan bayi tersebut, jadi pada hari itu Minho dan Jisung berencana untuk memberikan hadiah.

Jisung berjalan sambil menatap sekelilingnya yang dipenuhi oleh barang-barang untuk bayi.

Sedangkan Minho berjalan di sebelah Jisung sambil merangkul bahu istrinya.

"Kita belikan apa ya?" tanya Jisung sambil menoleh ke arah suaminya.

"Kau maunya membeli apa?"

Seketika Jisung menatap sebal suaminya, kenapa malah bertanya balik coba?

"Aku sedang bertanya, kenapa kakak malah bertanya balik?"

Minho hanya tersenyum kecut ketika merasa dimarahi oleh istrinya.

"Baiklah, bagaimana dengan pakaian dan sepatu?"

Jisung terdiam sejenak memikirkan saran dari suaminya, sepertinya itu ide bagus.

"Kita beli itu saja."

Setelah itu mereka langsung berjalan ke arah etalase toko yang berisi pakaian dan sepatu bayi.

Jisung tiba-tiba berhenti dari berjalannya ketika melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, hal itu membuat Minho menatap bingung pada istrinya.

"Kak lihat, ini lucu sekali."

Jisung mengangkat sebuah kupluk putih dengan telinga kelinci di atasnya, lelaki tupai itu tersenyum gemas melihat benda yang ada di tangannya.

"Kita akan hadiahkan itu?" tanya Minho ketika melihat kupluk lucu yang dipegang oleh istrinya.

Jisung langsung menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak mau menghadiahkan ini."

"Kenapa?" tanya Minho sambil mengernyitkan dahinya.

"Aku akan membeli ini untuk bayi kita."

Jisung jadi membayangkan sendiri selucu apa jika anak mereka lahir nantinya meskipun masih ada 8 bulan lagi untuk melahirkan.

"Ah baiklah kau bisa mengambil itu," balas Minho yang tersenyum ketika melihat Jisung yang selalu bersemangat jika sudah membahas anak mereka.

"Terima kasih!"

Mereka akhirnya lanjut berjalan ke etalase yang berisi pakaian dan sepatu bayi.

Setelah membeli hadiah yang akan diberikan untuk bayi dari pangeran Juyeon dan Hyunjae, Minho dan Jisung memutuskan untuk pergi ke istana utama.

"Hai sayang bagaimana kabarmu?"

Jisung hanya tersenyum ketika ibu mertuanya yang memeluknya saat ini.

"Baik, ibu sendiri bagaimana?"

"Tentu saja baik."

Seojung melepaskan pelukannya lalu tersenyum kearah menantunya.

"Bagaimana kabar cucu ibu? Apakah dia sehat?"

"Tentu saja dia sehat," balas Jisung sambil mengusap perutnya sendiri.

Saat ini Jisung sedang berada di taman utama istana bersama sang ratu, sedangkan suaminya tadi entah pergi kemana.

Di sisi lain, Minho saat ini sedang berjalan ke arah ruang pertemuan yang berada di dekat lobby istana untuk menemui perdana menteri kerajaan.