Epilog

764 86 23
                                    

Saat ini Jisung sedang memasak untuk makan siang di dapur seperti biasanya.

Dengan telaten tangan Jisung memotong wortel yang ada di hadapannya sambil memikirkan banyak hal.

Akhir-akhir ini ia selalu memikirkan hidupnya yang terasa sempurna sekarang dan memiliki orang-orang yang ia sayangi yang selalu mendampingi dirinya.

Jisung jarang sekali merasa sedih, ketika ia mulai merasa sedih pasti rasa itu akan menghilang begitu saja karena melihat senyuman orang-orang yang ia sayangi.

Dulu sebelum dirinya menikah, Jisung benar-benar merasakan hidupnya begitu membosankan karena tidak dapat melakukan apapun dengan bebas karena titel bangsawan yang ia miliki.

Namun sekarang ia sangat mensyukuri titel bangsawan itu karena hal itulah yang membuat dirinya dapat bersama suaminya sekarang.

Karena terlalu asik melamun, Jisung sampai tidak menyadari kehadiran seorang anak kecil di dekatnya.

"Ibu."

Jisung langsung menoleh ke bawahnya ketika merasakan kakinya terasa dipeluk saat ini.

Jisung seketika tersenyum lalu menyamakan tingginya dengan anak tersebut.

"Ada apa Hyemin?" tanya Jisung pada anak berumur 4 tahun di hadapannya.

Gadis kecil yang dipanggil Hyemin itu langsung tersenyum manis, ia melepaskan pelukannya pada kaki ibunya.

"Ibu sedang membuat apa?" tanyanya.

Jisung segera menggendong tubuh kecil Hyemin lalu menunjukkan apa yang ia masak.

"Ibu sedang membuat sup sayur dan ayam goreng kesukaan Hyemin, kimbab kesukaan Hyejin dan nasi goreng kimchi kesukaan kak Gyuvin dan ayah," jelas Jisung pada anaknya.

"Apakah masih lama? Hyemin tidak sabar ingin memakannya," ucap Hyemin yang terlihat sangat antusias disana.

"Nanti ya sayang, kita tunggu ayah pulang bersama kak Gyuvin."

Jisung mengusap lembut rambut panjang gadis kecil kesayangannya itu.

"Ngomong-ngomong dimana Hyejin? Bukankah kalian tadi bermain bersama?" tanya Jisung.

Hyemin yang mendengar pertanyaan dari ibunya itu langsung menggelengkan kepalanya, tadi ia memang sedang bermain dengan kembarannya itu di taman belakang.

Saat sedang bermain, Hyemin pergi ke toilet sebentar meninggalkan Hyejin sendirian, saat ia kembali Hyejin malah sudah menghilang dari taman belakang.

Jadilah sekarang dibandingkan mencari kembarannya, Hyemin malah menemui Jisung di dapur.

"Hyemin tidak tau, tad-

"Ayah pulang!!!"

Perkataan Hyemin tadi langsung terpotong oleh teriakan melengking Hyejin yang terdengar dari ruang tamu.

Hyemin seketika meminta ibunya untuk menurunkan dirinya.

Jisung yang melihat itu hanya menghela nafas lalu menurunkan Hyemin dari gendongannya, setelahnya gadis itu langsung berlari ke ruang tamu.

Jisung menggeleng pelan disana ketika melihat kelakuan anak-anaknya lalu lanjut memasak.

"Ayah!!"

Setelah keluar dari pintu, Hyejin langsung berlari kepada Minho yang baru saja turun dari mobil.

Minho berjongkok disana dan mengangkat Hyejin kedalam gendongannya lalu berdiri kembali.

"Apa kabar putri kecil?" tanya Minho sambil mengacak rambut Hyejin.

Prince Lee (Minsung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang