44. Stay

671 93 18
                                    

Minho menatap Jisung yang sedang cekikikan sambil menonton film kartun yang ditayangkan di televisi, setelah itu ia menghela nafas pelan disana.

Harusnya hari ini dirinya dipanggil oleh ayahnya ke istana utama karena ada beberapa hal penting yang harus diurus.

Tetapi Jisung tiba-tiba tidak memperbolehkan dirinya pergi kemana-mana, bahkan lelaki tupai itu merengek ke ayahnya untuk tidak membiarkan suaminya pergi dari sisinya.

Sang raja yang mendengar rengekan dari menantunya dari telpon itu hanya tersenyum, sedangkan Minho memijit kepalanya sendiri karena pusing melihat kelakuan istrinya yang sedang dalam mode manja saat ini.

Akhirnya Hyunsang menyetujuinya sebab takut sang menantu menangis karena dirinya dan berujung ia yang akan dimarahi oleh istrinya sendiri, jadi ia membiarkan Minho untuk tetap dirumah saja dan menyelesaikan urusannya lain kali. 

"Kak aku lapar."

Minho segera menoleh kearah Jisung yang duduk di sebelahnya.

"Baiklah aku akan memesan makanan, kau ingin makan apa?"

Mendengar tawaran suaminya, Jisung langsung menggelengkan kepalanya, ia tidak ingin memesan tau.

"Aku tidak mau mesan."

"Lalu?"

"Aku mau kakak yang memasaknya."

Minho menghela nafas lalu mengusap wajahnya sendiri, apalagi melihat Jisung yang menatapnya dengan tatapan memelas membuatnya menjadi tidak tega dengan istrinya yang sedang hamil 3 bulan saat ini.

"Baiklah, kau ingin aku masakkan apa?" tanya Minho pada akhirnya.

"Masak saja apa yang biasa aku masakkan," jawab Jisung sambil memakan keripik kentang yang ada di dalam toples.

Minho hanya mengangguk dan tidak mau banyak bertanya disana, ia langsung berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah dapur.

Sedangkan Jisung lanjut menonton kartun di televisi sambil terus memakan keripik kentang itu.

Matanya melihat kearah handphone suaminya yang tergeletak di atas meja, dengan cepat lelaki tupai itu mengambil handphone tersebut.

Jisung mulai memainkan handphone milik Minho yang saat ini sedang sibuk memasak di dapur.

Disana Jisung hanya mendengus sambil menggembungkan pipinya, sebenarnya tidak ada yang istimewa dari handphone di tangannya.

Hey ayolah! Suaminya itu bahkan tidak menyimpan game satupun disana, bahkan wallpaper handphone milik lelaki itu hanya menggunakan layar hitam, hanya lockscreen nya saja yang berbeda.

Wajah Jisung seketika memerah ketika menyadari bahwa lockscreen handphone suaminya itu menggunakan foto pohon yang berukiran nama mereka waktu itu.

Jisung membuka aplikasi kamera disana lalu mengambil foto selfie dirinya sendiri, setelah itu ia menjadikan foto tersebut sebagai wallpaper utama handphone suaminya.

Jisung mengernyitkan dahinya ketika melihat satu pesan yang baru saja masuk ke handphone itu.

Dengan cepat Jisung membuka isi pesan tersebut lalu membacanya.

Hai Minho

Siapa ini? Nomor tersebut bahkan tidak tersimpan di handphone suaminya. 

Jisung membalas pesan tersebut karena penasaran.

Siapa?

Ini aku, Areum

Siapa Areum? Minho bahkan tidak pernah menyebutkan nama itu dimanapun.

Prince Lee (Minsung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang