42. Story

791 90 4
                                    

"Untung saja kau tidak langsung di do dari kampus dan hanya diberi peringatan."

Sungchan yang mendengar ucapan dari kakaknya itu hanya mengusap tengkuknya sambil menoleh kearah lain.

Saat ini mereka sedang berada di dalam mobil untuk pulang ke istana.

Untung saja Sungchan tidak langsung di keluarkan tadi dan hanya diberikan peringatan, jika ia melakukannya lagi maka dengan terpaksa pihak kampus harus mengeluarkan dirinya meskipun ia seorang pangeran sekalipun.

Awalnya tadi Minho ingin memarahi Sungchan jika mereka sudah keluar dari ruangan konseling, tapi batal ketika mengetahui alasan dibalik adiknya yang melakukan hal tersebut.

Ternyata Sungchan terlihat mengamuk saat di istana karena ia mendapatkan kabar dari temannya bahwa Shotaro yang ditampar oleh kakaknya sendiri di kampus mereka.

Ternyata disana Shotaro sedang dipalak oleh kakaknya sendiri yang tiba-tiba datang ke kampus untuk mencari dirinya.

Shotaro sudah berisi keras untuk memberitahukan pada kakaknya bahwa ia memang tidak memiliki uang saat itu, tetapi kakaknya tidak mau percaya dan mengatakan ia berbohong karena menyembunyikan uang yang dicari-cari oleh kakaknya.

"Ada hubungan apa kau dengan Shotaro?" tanya Minho pada adiknya.

"Rahasia, kakak tidak perlu tau," jawab Sungchan dengan nada acuhnya.

Ekspresi Minho seketika datar saat mendengar ucapan dari adiknya sendiri.

"Sebenarnya kenapa kakaknya melakukan hal itu pada Shotaro?" tanya Jisung yang menoleh sekilas kearah Sungchan.

"Kakaknya memang seperti itu, Shotaro merupakan anak beasiswa di kampusku dan ia bisa dibilang kurang mampu, ia hanya hidup dengan kakaknya yang brengsek itu karena orang tua mereka sudah lama meninggal," jelas Sungchan sambil menghela nafas dalam.

Jisung melebarkan matanya, se-menyedihkan itukah kehidupan dari lelaki manis tadi?

"Kakaknya sendiri selalu menyiksa adiknya, ia tidak akan segan-segan untuk menyakiti Shotaro jika adiknya itu tidak ingin memberikan uang padanya, padahal Shotaro hanya bekerja part time di sebuah cafe kecil yang berada tidak jauh dari kampus," lanjut Sungchan.

"Siapa nama kakaknya dan berapa usianya?" tanya Jisung.

"Osaki Takahiro, setahuku kakaknya itu 1 tahun lebih tua dari kak Minho," jawab Sungchan sambil melipat tangannya di dada.

"Apakah kau sering membantunya?"

Sungchan menatap kearah kakak iparnya lalu mengangguk.

"Jadi Shotaro itu siapa mu?"

Mendengar itu Sungchan seketika menatap tajam kakaknya, masih saja mempertanyakan hal tersebut.

"Kami hanya teman, jadi berhenti bertanya hal itu lagi."

Minho tersenyum miring mendengar jawaban adiknya, jujur saja ia tidak percaya apalagi setelah melihat sikap Sungchan yang rela mengotori image pangerannya demi membela lelaki manis itu.

Saat ini mereka telah tiba di istana, di sana ada Seojung yang menghampiri mereka dengan sedikit tergesa-gesa.

"Kau tidak apa nak?"

Seojung menangkup kedua pipi Sungchan sambil menatap khawatir anaknya itu.

Sungchan mengangguk, tangannya memegang tangan ibunya yang sedang menangkup wajahnya.

"Ibu khawatir sekali saat Minho memberitahu jika kau masuk ruang konseling karena berkelahi, awalnya ibu ingin marah padamu, tetapi setelah mendengar yang sebenarnya ibu batal melakukan hal itu," jelas Seojung sambil tersenyum.

Prince Lee (Minsung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang