Saat ini Jisung sedang berada di dapur untuk memasak sarapan.
Setelah selesai memasak sup sayur dan omelette, Jisung segera melepas apron yang digunakannya.
Setelah itu ia naik ke lantai atas untuk membangunkan suaminya.
Saat membuka pintu kamar, ia melihat tubuh suaminya yang tertutup selimut sepenuhnya, bahkan hanya terlihat ujung rambutnya saja.
Jisung berjalan ke arah kasur lalu langsung membangunkan Minho.
"Kak ayo bangun."
Tetapi masih belum ada pergerakan disana.
"Kak bangun, kita sarapan."
Kali ini Jisung menggoyangkan bahu suaminya.
Minho hanya bergerak sedikit di sana, Jisung segera membuka selimut yang menutupi wajah lelaki tersebut.
Di sana ia melihat Minho yang masih menutup matanya, setelah itu Jisung menarik selimut yang menutupi tubuh suaminya.
"Kak bangun."
Jisung langsung memegang lengan Minho, saat itu juga ia mengernyitkan dahi ketika merasakan suhu tubuh lelaki itu yang terasa hangat.
"Kak bangun dulu sebentar," ucap Jisung sambil menggoyangkan kembali bahu suaminya.
Minho menggeliat pelan lalu membuka matanya, saat itu juga ia merasakan pening yang luar biasa di kepalanya.
Jisung segera duduk di kasur lalu menyingkirkan rambut suaminya yang mulai memanjang itu dari dahinya, setelah itu ia meletakkan punggung tangannya di sana.
"Kakak demam," ucap Jisung sambil menjauhkan tangannya dari dahi Minho.
Baru saja Jisung ingin berdiri dari duduknya, Minho langsung menahan tangan istrinya itu.
"Mau kemana?"
Jisung langsung menoleh kearah suaminya.
"Aku ke dapur sebentar untuk mengambilkan makanan, setelah itu kakak harus minum obat," ucap Jisung sambil melepaskan tangan Minho dari tangannya.
Setelah itu Jisung langsung berjalan ke arah dapur, di sana ia menyiapkan semangkuk nasi dengan omelette di atasnya, tidak lupa juga dengan semangkuk sup sayur yang ia letakkan di atas nampan.
Terakhir ia menaruh air putih dan obat di sana, dengan cepat ia mengangkat nampan tersebut lalu kembali ke kamar.
Saat di dalam kamar, Jisung menaruh nampan yang ia pegang di atas nakas, setelah itu ia membantu suaminya untuk duduk.
Jisung menaruh bantal di belakang punggung lelaki itu setelahnya ia menaruh meja kecil disana lalu menaruh nampan yang ia bawa diatasnya.
"Ayo makan," ucap Jisung sambil menyodorkan sesendok nasi dan sayur ke mulut suaminya.
Minho membuka mulutnya pelan lalu menerima suapan dari istrinya.
Sebenarnya masakan Jisung itu enak, tetapi karena dirinya yang sedang sakit membuat makanan tersebut terasa hambar di lidahnya.
Setelah beberapa suapan lagi, Minho menahan tangan Jisung yang ingin menyuapinya lagi.
"Sudah cukup."
Mendengar itu Jisung mengangguk, tangannya segera mengambil obat yang ada di atas nampan lalu memberikannya ke suaminya.
Setelah Minho meminum obat tersebut, Jisung langsung membereskan bekas makanan di sana.
Kemudian ia membantu Minho untuk berbaring kembali.
Jisung menutupi kembali tubuh suaminya dengan selimut, setelah itu tangannya mengusap kepala sang pangeran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Lee (Minsung) ✔
RomanceHan Jisung tidak pernah menyangka bahwa dirinya yang hanyalah seorang bangsawan biasa, akan menjadi ratu untuk negerinya kelak. . . . BxB [Start : 07-05-2024] [End : 06-07-2024]